Terkait Pemindahan Makam Keramat, MUI : Ini Akan Berdampak Buruk

oleh -11 Dilihat

Fokuspembaca.com  – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang turut menyoroti isu pemindahan makam keramat Syekh Ki Buyut Jenggot atau Tubagus Rajasuta di Kampung Sukasari, Rt 02 RW 08, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.

MUI menilai, makam siapapun tidak boleh dipindahkan kalau tak ada urgensinya.

“Artinya pemindahan makam itu apapun namanya siapapun orangnya, kalaupun tidak ada urgensinya itu gak boleh,” ujar ketua MUI Kota Tangerang, Baijuri Khotib, Rabu, (27/7/2022).

Kecuali, kata Baijuri, makam tersebut dipindahkan dengan adanya unsur kepentingan umum dan umat. Meski demikian dalam proseenya harus melalui tahap tabayun atau musyawarah.

“Itu pun kalau, kira-kira tidak menimbulkan reaksi serius,” kata Baijuri.

Dia mengatakan makam orang yang dihormati tidak boleh dipindahkan. Sebab, dikhawatirkan bakal menimbulkan kericuhan.

Diketahui, isu makam Ki Buyut Jenggot akan dipindahkan oleh pengembang untuk proyek perumahan membuat masyarakat geram. Mereka tak ingin makan tersebut dipindahkan. Sebab, Ki Buyut Jenggot merupakan orang yang dianggap berjasa melawan penjajahan Belanda dan turut menyiarkan Islam di Tangerang.

“Fakta di lapangan gitu artinya dihormatinya bukan rekayasa dan natural itu harus dipertimbangkan betul (pemindahan makam),” tegas Baijuri.

“Jangan sampe menimbulkan masalah baru, jadi MUI menyarankan kepada pihak yang akan melakukan penggusuran untuk tidak memaksakan kehendak harus duduk bersama sehingga nanti ketemu jalan keluar,” tambahnya.

Dia mengatakan apabila makam tersebut dipindahkan dikhawatirkan bakal menimbulkan kebencian. Proyek itu pun tidak akan berjalan mulus.

“Ini akan berdampak buruk pada pengembang itu sendiri. Itu menjadi aset masyarakat (makam Ki Buyut Jenggot). Kalo mereka (pengembang) memaksakan kehendak Ini berbahaya buat semuanya, menjadi lebih besar timbul dampaknya,” tutur Baijuri.

Pantauan di lokasi nampak area makam tersebut telah dipagari seng. Area tersebut juga telah dikelilingi oleh pembangunan proyek perumahan.

Nampak terdapat papan bertuliskan PT. Villa Permata Cibodas yang merupakan perusahaan pengembang. Terlihat juga sejumlah alat berat tengah dioperasikan di atas lahan kosong bertanah merah. (Way/Aiswa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.