Fokuspembaca.com – Dengan berpura – pura sebagai petugas perawatan Wifi, seorang pemuda yang diduga pencuri beraksi di Perumahan Palem Ganda Asri 2 Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Beruntung saat itu pemilik rumah segera kembali dan memergoki aksinya.
Kejadian yang berlangsung pada Sabtu (7/1/2023) lalu ini terekam kamera pengintai CCTV. Saat itu kondisi rumah tengah sepi dan hanya terdapat seorang asisten rumah tangga.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.40 WIB itu bermula saat seorang lelaki mengendarai motor metik berhenti di sebuah rumah yang berada di Cluster CC, blok c. Saat kejadian, hanya ada seorang perempuan yang merupakan asisten rumah tangga. Hal itu nampak dalam video cctv yang tersebar di media sosial Instagram.
“Dari rekaman pertama itu dia (pelaku) sudah teriak “ada orangnya ga” kalo di lihat dari video cctv itu sempet komunikasi juga, makanya dia sempet muter muter mana yang bisa dicek masuk mungkin gitu dia, nyari yang lengah,” ujar Hendri, salah satu petugas keamanan, Senin (9/1/2023).
Namun, saat tengah melancarkan aksinya, korban pulang kerumah dan didapati seorang teknisi yang sempat mengambil laptop. Dari rekaman CCTV terlihat korban yang tidak merasa memesan teknisi WiFi meminta pelaku untuk pergi dari rumahnya.
Melihat laptopnya sudah berada di sofa, korban pun mulai curiga terhadap pelaku. Sayangnya, saat korban berusaha mengejar, pelaku berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya.
Menurut Hendri, motif tersebut baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Untuk pelaku sendiri, kata dia, sangat asing tidak pernah terlihat didalam area Perumahan.
“Kalo motif ini memang pertama kali modus begitu. Mungkin kalo di wilayah lain sudah sering dia pake motif begitu, kalo disini baru. Asing ini orang belom pernah lewat sini,” katanya.
Setelah kejadian, dirinya mengaku lebih memperketat keamanan dan juga rutin melakukan patroli di kawasan yang memiliki kurang lebih 1300 unit rumah.
“Disini kan ada jalur utama , kita gabisa mantau aktivitas kesana kesananya gabisa mantau , walaupun dia aktivitas kan pikiran kita dia masuk kedalem kan gatau soalnya ini kan jalan utama juga penghubung ke Parung Koret,” paparnya.
“Peningkatan ya pasti kita tingkatkan lagi. Ya kalau keamanan mah di manapun juga kita berusaha maksimal pasti , kalau rumah korban si cluster cuma CC area cuma klo udah di dalem itu ya udah banyak gang atau blok itu dari blok A sampe I kan luas . Kalau rumah korban itu ada di blok C,” imbuhnya.
Hendri menambahkan, pasca kerusakan CCTV yang terdapat di 16 titik, pihaknya melakukan pemantauan secara bergantian yang terdiri dari tiga regu dengan masing-masing regu terdapat 8 orang.
Saat di konfirmasi, Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia juga menambahkan, tidak ada barang yang berhasil dibawa kabur pelaku.
“Masih proses lidik, Iya” jelasnya. (Iksan/Mhd)
