Pemkot Tangsel Rencanakan Bangun Turap Metode Terasing Atasi Bencana Longsor Berulang

oleh -18 Dilihat
Walkot Tangsel Benyamin Davnie (kiri) dan Wawalkot Tangsel Pilar Saga Ichsan (kanan). Fokuspembaca.com

Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana akan membangun turap dengan metode terasering untuk menangani bencana tanah longsor yang akhir-akhir ini masih sering terjadi di wilayahnya.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pembangunan turap dengan metode terasering merupakan solusi utama yang dirasa paling tepat untuk kondisi saat ini.

Terlebih, turap atau dinding penahan tanah ini sangat dibutuhkan pada pembangunan di daerah dengan lahan yang miring, tepi sungai, atau lahan di daerah yang berbukit.

“Nah solusinya antara lain, kalau longsor itu disebabkan karena tergerus air, ada lima titik di setu kebanyakan. Nah solusinya yang pertama untuk longsor langsung dibuat bronjong dengan batu kali untuk menahan sementara dulu sambil nanti dijangka menengahnya di anggaran 2024,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika hanya dibangun tembok biasa maka tidak menutup kemungkinan tanah longsor akan kembali terulang.

“Ini saya minta dialokasikan anggaran untuk dibuat turap dengan cara terasering. Jadi ini harus ada komunikasi dengan warga, karena kalau tanahnya hanya begini saja itu nanti ditembok gimana juga bakal longsor lagi. Harus terasering kaya tangga gitu,” jelasnya.

Benyamin mengakui jika terdapat kendala di lapangan. Apalagi pihaknya seringkali berbenturan dengan warga untuk menggunakan lahan.

“Yang ke-dua ada warga gamau dipindahin pos rondanya padahal itu kalau untuk dibuat turap itu pos rondanya harus pindah,” ujarnya.

Nantinya, pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan mensosialisasikan rencana pembangunan turap dengan metode terasering ini kepada masyarakat sekitar.

Berdasarkan data kejadian bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel tahun 2023 total terdapat 19 tanah longsor. Musibah itu meliput wilayah Kecamatan Setu, Serpong, dan Pamulang. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.