Pedagang Resah, Minyakita Langka di Tangerang

oleh -0 Dilihat
Minyakita

Fokuspembaca.com, Tangerang – Pedagang di wilayah Taman Asri, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang resah. Pasalnya, sejak dua bulan belakangan mereka mengaku tidak mendapat stok pasokan Minyakita.

Udin salahsatunya, seorang pedagang di Pasar tradisional ini mengaku tidak kembali mendapat stok Minyakita.

“Sudah 2 bulan kami ga dapat pasokan Minyakita, sangat sulit sekali mencarinya,” ujarnya.

Menurut dia, terkait langkanya Minyakita karena pembelian dan pengiriman dari agen yang dibatasi.

“Penyebab langkanya Minyakita ya dari pusat kan pengirimannya dibatesin, dari agen agen tuh ngambilnya ga semaunya sendiri ngambil berapa berapanya tuh ga bisa, harus ditentuin dari sana udah dapet jatah, kita mau ngambil seribu ga bisa udah dibatesin dari pusatnya,” terangnya.

Menurut dia, pembelian Minyakita ini bukan hanya langka, namun juga sulit membeli ke agennya.

“Ya pembeliannya ga bisa sendiri harus di gandeng dengan minyak merk lain seperti Resto dan segala macemnya, jadi ga bisa beli Minyakita saja,” ujarnya.

Udin mengatakan, untuk pembeliannya memang sudah harus seperti ini dari agennya.

“Pernah sempet saya tanya katanya memang harus kaya gini kalau ga ya ga bisa dibeli itu Minyakita,” sebutnya.

Belakangan, lanjur dia, di tengah langkanya minyak goreng tersebut, ada pasokan namun harganya sudah melonjak. Tak lagi 14 ribu namun sudah 15 ribu per liter.

“Nah itu yang susah, kalo kita belinya dari sana 14 ribu kebawah enak jadinya kita kan ga harus sama kaya orang lain segini harganya 16 ribu, 15 ribu, harus 14 ribu gitu kan enak kita udah ada patokannya udah ada nilai harganya, dan saya jual 15 ribu, tapi kalo ditempat lain 16 ribu,” ujarnya.

Udin mengaku, Minyakita ditempatnya saat ini stoknya sudah menipis hanya sisa 1 dus lagi.

“Ya ga ada lagi stoknya ditempat saya cuma sisa ini aja, Saya cari di agen sudah tidak ada.

Sementara itu, atas kelangkaan Minyakita ini para pedagang mengaharapkan agar pasokan minyak goreng ini stoknya lebih banyak dan tidak lagi langka.

“Ya keinginannya ga susah kita nyari minyak, biar lebih lancar kita dagangnya kan enak gitu, kan rakyat mau nyari minyak susah apa lagi mau mendekati puasa ini pasti gila-gilaan ini, dari pembeli itu nyari minyak udah terasa kelangkaannya,” tuntasnya. (Alpin Hipdzilah/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.