Miris, Ayah di Ciledug Bekukan Jenazah Anaknya 2 Hari Dalam Freezer

oleh -5 Dilihat
Fokuspembaca.com

Fokuspembaca.com – Diduga tidak memiliki uang untuk memakamkan sang anak, S seorang ayah di Tanah Seratus, RT 03/05 tega meletakan jenazah sang anak di freezer. Sang anak yang meninggal dalam kandungan diletakan dua hari di dalam freezeh hingga akhirnya dikebumikan.

Dari informasi yang dihimpun pria berinisial S ini mengaku bingung untuk biaya pemakaman sang anak yang meninggal usai dilahirkan. Balita tersebut meninggal pada usia 8 bulan dalam kandungan.

Bayi malang yang tinggal di rumah kontrakan yang ada di gang sempit itu kini sudah dimakamkan. Camat Ciledug Marwan membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Bukan penemuan sebenernya, ini tadi ada laporan dari Lurah Sudimara Jaya bahwa ada yang lapor ke kelurahan kalau ada yg meninggal di RT 3/12,” ujarnya saat dijumpai dikantornya, Selasa (4/7/2023).

Kata Marwan saat menerima laporan tersebut petugas dari Kelurahan Sudimara Jaya langsung menuju lokasi. Namun petugas dikejutkan dengan letak jenazah bayi tersebut yang disimpan di freezer.

“Staf kelurahan mendatangi lah kerumah tersebut dan ternyata bayinya ada di dalam freezer kulkas,” ujarnya.

Marwan mengaku saat itu petugas langsung meminta keterangan dari ayah bayi tersebut. Saat itu S mengaku bayi tersebut meninggal saat dalam kandungan.

“Ibunya pun sampe sekarang masih berada di rumah sakit,” ujarnya.

Dari data yang diterima bayi malang berinisial F itu meninggal pada Minggu 2 Juli 2023 dan dimakamkan 4 Juli 2023.

Marwan memastikan saat ini petugas dari kelurahan masih mendampingi keluarga bayi itu untuk mengurus pemakaman dan membuat KTP.

“Karena mereka baru tinggal disini, tidak lapor RT bahkan. Tapi kita sudah urus dan sudah kita bantu untuk makamkan di Selapajang, sekarang staf kami juga membantu yang bersangkutan untuk membuat KTP sini agar bisa menggunakan BPJS,” kata Marwan. (Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.