Gudang Penyimpanan Online Shop di Tangerang Ludes Terbakar

oleh -0 Dilihat
Kebakaran Gudang Penyimpanan Online Shop

Fokuspembaca com, Tangerang – Gudang penyimpanan barang-barang toko daring (online shop) yang berada di Jalan Ks Tubun, Pasar Baru, Karawaci, kota Tangerang ludes terbakar. Bangunan dengan luas 6.000 meter hingga saat ini masih terbakar.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu (22/3/2023) berlangsung pukul 16.00 WIB sore hari. Petugas yang mendapati adanya laporan tersebut langsung bergerak ke lokasi.

“Kami sudah mengerahkan 120 Anggota dengan total armada 22 mobil, baik dari mako maupun 4 UPT dari, Cibodas, Priuk, Ciledug dan juga Batu Ceper yang bergerak langsung dan melakukan pemadaman yang sedang terjadi,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maryono Hasan saat di jumpai di lokasi.

Menurut Maryono, barang-barang yang mudah terbakar di lokasi tersebut, membuat api sulit untuk di padamkan. Terlebih gudang tersebut berisikan barang dari e-commerce yang akan didistribusikan khusus wilayah Tangerang.

Kebakaran Gudang Penyimpanan Online Shop

“Karena barang barang di dalam gudang ini banyak bahan plastik yang mudah terbakar. Dia itu bentuknya barang-barang online shop yang sudah di kemas dalam kemasan yang sudah baku, jadi plastik-plastik yang sudah padat itu menyulitkan untuk di padamkan,” ucapnya.

Sementara itu Maryono menduga penyebab kebakaran tersebut akibat adanya konsleting listrik dari salah satu gudang.

“Untuk penyebabnya kebakaran akibat arus pendek listrik atau konsleting di salah satu ruang gudang,” tuturnya.

Kebakaran Gudang Penyimpanan Online Shop

Maryono menambahkan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

“Alhamdulillah untuk korban tidak ada, mereka sempat melakukan evakuasi diri pada saat api membesar,” ujarnya.

“Kalau sampai dengan titik pendinginan keseluruhan api, kita dengan anggota tadi sudah menyampaikan bisa sampai dengan pukul 02.00 dini hari , tapi kondisi api sekarang sudah turun di bawah yang artinya insya Allah tidak membahayakan untuk berkelanjutan ke kanan kiri rumah penduduk,” tukasnya. (Iksan/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.