Fokuspembaca.com -Seluruh harga jenis beras di Pasar Tradisional Anyar Kota Tangerang, Banten mengalami kenaikan antara Rp 1000 – 2000 per kilogram.
Kenaikan harga beras itu diduga terjadi faktor petani gagal panen akibat cuaca ekstrim. Ditambah, belum adanya suplai dari pihak Bulog selam tiga bulan terakhir.
“Kalau untuk saat ini (harga beras) ada kenaikan yah. Naiknya agak lumayan banyak nggak yang seperti tahun tahun lalu,” ujar Inih Waty Penjual Beras di Pasar Anyar Kota Tangerang, Rabu (11/1/2023).
Waty menyebutkan harga beras per karung dengan isi 50 kilo gram kenaikan mencapai antara Rp 50.000 – 60.000. Baik jenis beras medium maupun premium.
“Naiknya sekitar kalau perkarungnya bisa sampai Rp 50.000 – 60.000-an dari harga lalu. Karena dulu paling murah Rp 8.600 (1 kg) sekarang Rp 10.000-an,” katanya.
“Saya juga kurang tau ini emang pengaruh belom panen juga, kalo beras biasa kalo dari akhir tahun agak naik. Sampai bulan januarian masih belum ada panen jadi pemasokannya barangnya agak berkurang,” imbuh dia.
Sementara Kepala Pasar Anyar Kota Tangerang, Achamd Juhaeni mengakui adanya kenaikan harga beras. Pihaknya pun akan berkordinasi dengan Bulog untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga beras tersebut.
“Harga beras di pasar anyar untuk saat ini memang mengalami kenaikan ada dua jenis IR1 DAN IR2, premium dan medium rata rata kenaikan Rp1000 itu sebulan lalu. Yang tadi IR1 premium Rp 11.000 jadi Rp 12.000, IR2 medium dari Rp 10.000 jadi Rp 11.000,” sebutnya.
Achamd menjelaskan faktor cuaca ekstrim ikut mempengaruhi kenaikan harga. Termasuk kelangkaan pasokan supalai beras di pasaran.
“Pengaruh pasti akan ada kenaikan karena memang ini stok menunggu panen. Memang stok ada tapi pasokannya gak ada. ya keluhannya dengan kenaikan ini mereka mengurangi stok pembelian,” jelasnya.
“Ya mungkin menunggu pemerintah pusat seperti beras bulog karena menurut pedagang sudah 3 bulan beras bulog tidak ada,” imbu dia.
Berikut data harga bahan pokok di Pasar Anyar Kota Tangerang, Banten:
Beras IR I : Rp. 12.000/kg
Beras IR II : Rp. 11.000/kg
Gula Pasir (GMP): Rp. 14.000/kg
Gula merah: Rp.17.000/kg
Minyak goreng sanco1L Rp. 20.000
Minyak kita 1L Rp. 14.500
Minyak Goreng Curah Rp. 16.000/kg
Daging Sapi : Rp. 140.000/kg
Daging Ayam Boiler : Rp. 40.000/ekor
Daging Ayam Boiler :Rp.35.000/kg
Telur Ayam Boiler : Rp. 28.000/kg
Telur Ayam Kampung/butir : Rp. 2.700
Susu Kental Bendera : Rp.12.000/kaleng
Susu Kental Indomilk : Rp.12.000/kaleng
Garam Halus : Rp. 2.500/bungkus
Garam Bata : Rp. 13.000/pak
Tepung Terigu : Rp. 12.000/kg
Tepung sagu : Rp.11.000/kg
Kacang Kedelai : Rp. 16.000/kg
Mie Instant/bungkus : Rp. 3.000/bungkus
Cabe Merah Keriting : 40.000/kg
Cabe Merah Besar (TW) : Rp50.000
Cabe Rawit Merah : Rp.60.000
Cabe Rawit Hijau : Rp.55.000
Bawang Merah : Rp.35.000/kg
Bawang Putih (Banci) : Rp. 25.000/kg
Bawang Putih (Catting) : Rp. 30.000/kg
Ikan Asin Gabus : Rp. 110,000/kg
Ikan Asin Sepat : Rp. 90.000/kg
Ikan Tongkol : Rp. 30.000/kg
Ikan Tenggiri : Rp. 80.000/kg
Ikan Bandeng : Rp. 35.000/kg
Ikan Mujair : Rp. 30.000/kg
Ikan mas segar : Rp.35.000/kg
Ikan kembung : Rp.45.000/kg
Kacang Hijau : Rp. 25.000/kg
Kacang Tanah : Rp. 28.000/kg
Kentang : Rp. 20.000/kg
Tomat : Rp 12.000/kg
Jagung Tongkol : Rp. 15.000/kg
Jagung pipilan : Rp.15.000/kg
Ubi Kayu (singkong): Rp. 4.000/kg (Ron/Mhd).