Ayah Terduga Teroris SN Sebut Anaknya Tidak Melawan Saat Ditangkap Densus 88

oleh -0 Dilihat
Rumah yang digerebek Densus 88 di Pondok Aren Tangsel. (Iksan/Fokuspembaca.com)

Fokuspembaca.com – Ayah dari terduga teroris SN menyebut jika saat anaknya dibekuk tim Densus 88 Anti Teror tidak melakukan perlawanan. Namun, Nardji sang ayah tidak mengelak jika terdapat beberapa barang bukti yang diamankan.

Untuk diketahui SN dibekuk petugas di Perumahan Pondok Pucung Indah RT.04/04, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Saat dijumpai dikediamannya Nardji tidak memungkiri jika sang anak merupakan simpatisan habib.

“Saya ga tau persis, cuma yang saya tau itu dia memang ada simpatisan dengan Habib, udah lama si semenjak jamanya Ahok,” ucap Nurdji saat djumpai fokuspembaca.com, Sabtu (21/1/2023)

Nurdji menjelaskan, sebelumnya ia tidak mengetahui jika anaknya tersebut terlibat jaringan terorisme. Bahkan SN diketahui tinggal dengan sang istri sebelum bercerai.

“Dia kan udah nikah, jadi saya ga tau persis karena dia kan sebelumnya ikut tinggal sama mertuanya, malah dari rumah mertuanya dia pindahlah ke Jakarta, karena kan sama si istri juga udah bercerai,” ujarnya.

Nurdji mengaku SN sudah memiliki 3 anak, sebelum bercerai dengan istrinya.
“Saya ga tau lah dia bercerai ada masalah apa, ga ikut campur juga saya sama masalah keluarganya itu, berarti kan yang saya tau dia udah ga ikut sama mertuanya lagi,” katanya

Nurdji menambahak saat dibekuk petugas Densus 88 SN tidak melakukan perlawan.

“Tidak ngelawan, pasrah dia karna kan juga Polisi itu banyak , kalau batang yang di bawa sama Polisi, yang saya ingat si hanya Handphone sama buku buku saja,” imbuhnya

“Saya juga sangat bersyukur sudah di tangani sama Polisi, jadi kan Alhamdulillah belom sempet memakan korban juga, intinya saya sangat bersyukur lah, mungkin indikasinya ada kesitu , tapi Alhamdulillah sudah ketangkep duluan, belum banyak merugikan orang lah apalagi sampai ada korban jiwa,” tutupnya. (Iksan/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.