Akses Jalannya Tidak Dibuka, Puluhan Warga Gang Besan Ngadu ke DPRD Kota Tangsel

oleh -17 Dilihat

Fokuspembaca.com, Tangerang – Puluhan orang warga Gang Besan RT 02/01, Kampung Cicentang, Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan menggeruduk gedung DPRD Kota Tangerang Selatan. Mereka meminta pemerintah segera mengembalikan akses jalan yang ditutup untuk lahan komersial tersebut.

Puluhan orang yang membawa atribut dan pendukung aksi ini menyuarakan aksi di Jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu. Aksi yang berlangsung ini mendapat pengawalan Satpol PP Kota Tangsel dan Polsek Cisauk.

Koordinator Aksi Hendra mengatakan pihaknya mendatangi DPRD Kota Tangsel untuk meminta bantuan agar suara mereka didengar Pemkot Tangsel.

“Kami warga kampung Gang Besan hari ini menyampaikan aspirasi upaya perjuangan kami agar para wakil rakyat kami DPRD Kota Tangsel bisa menjadi bagian dari kami menyampaikan aspirasi,” ungkapnya, Kamis (2/3/2023).

Kata dia, warga Gang Besan dalam hal ini meminta pada Pemkot Tangsel bisa mengembalikan akses jalan mereka. Selain itu, mereka meminta pihak Kepolisian bisa mengusut adanya dugaan mafia tanah dalam persoalan ini.

“Kembalikan jalan gang besan. Dan usut serta tumpas mafia tanah di negeri ini khususnya di Rawa Buntu yang sudah menutup gang besan kami,” sebutnya.

Menurut dia dalam persoalan ini pihak DPRD Kota Tangsel bisa membantu mereka untuk mendorong Pemkot Tangsel segera membuka akses jalan Gang Besan.

“Para wakil rakyat ini bisa menyampaikan kepada Pemda atau Pemerintah Pusat untuk menganalisa dan meninjau ulang kinerja Lurah Rawa Buntu yang terindikasi membuat rakyatnya sengsara,” sebutnya.

Dia menambahkan dalam persoalan penutupan akses jalan yang menurutnya sudah ada sejak tahun 1970 an ini aparat Kepolisian harus ikut ambil bagian.

“Bapak Kapolri, Kapolda, Kapolres dan Kapolsek harus segera tumpas mafia tanah di Gang Besan. Gang besan kami dibangun dengan APBD sejak 1970 jalan tersebut sudah kami gunakan sebagai fasilitas kami dan kami tidak pernah menjual pada siapapun,” tukasnya.

Sementara itu Masni seorang lansia yang turut hadir dalam aksi tersebut juga berharap Pemkot Tangsel bisa membuka kembali akses jalan tersebut. Dengan mata berkaca – kaca dan duduk lemas Masni meminta bantuan DPRD Kota Tangsel.

“Saya mohon pak, saya hanya pedagang kecil saya hanya ingin berjualan dan tidak bisa karena memutar jauh. Saya hanya berharap belas kasih agar akses jalan ini kembali dibuka,” tuntasnya.

Sementara itu hingga saat ini 15 orang perwakilan warga Gang Besan kini diizinkan untuk menyampaikan aspirasi mereka di dalam gedung DPRD Kota Tangerang Selatan. (Iksan/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.