Ratusan PMI Ilegal di Pulangkan dari Arab Saudi, Tiba di Bandara Soetta

oleh -17 Dilihat

Fokuspembaca.com – 211 Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang di ketahui melanggar keimigrasian oleh pemerintah Arab Saudi, di pulangkan ke Tanah Air

Pemulangan ratusan PMI tersebut dijemput langsung Wakil Mentri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla dan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha, Minggu dini hari (12/1/2025).

“Ini keprihatinan bagi kita bahwa sampai hari ini masih saja terjadi. Masih saja warga kita untuk kesekian kalinya tidak mendapatkan informasi yang bagus,” ungkap Dzulfikar Ahmad Tawalla.

Baca Juga:  Dua Resor PMA Disegel KKP di Kalimantan Timur
Pemulangan ratusan PMI tersebut dijemput langsung Wakil Mentri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla dan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha, Minggu dini hari (12/1/2025). (fokuspembaca.com)

Ditegaskan Dzulfikar, penempatan kerja untuk 19 negara di Timur Tengah sampai saat ini masih dilakukan penghentian (moratorium). Namun nyatanya ratusan PMI kerap nekat mengadu nasib di negara-negara tersebut.

“Kita berharap ke depannya sebenarnya bahwa hal-hal seperti ini itu tidak terjadi kembali. Kami sangat berharap ke berbagai oknum yang tidak bertanggung jawab itu bisa, tidak melakukan tindakan-tindakan seperti ini karena kasihan,” ucapnya.

Baca Juga:  Aktris Asal Kota Tangerang Prilly Latuconsina Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 di Asia

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha menerangkan 211 PMI yang tiba di Tanah Air ini memang bekerja di Arab Saudi dan terungkap melakukan pelanggaran keimigrasian.

“Mayoritas ini adalah mereka yang tinggal undocumented, termasuk overstay. Tanpa izin tinggal di sana dan kemudian sudah berada di detensi imigrasi Sumaisi yang ada di Arab Saudi,” jelasnya.

Baca Juga:  Sopir Angkot Tewas Bersimbah Darah Dikenal Tertutup Dengan Keluarga

Melalui kerja sama dengan KJRI yang ada di Jeddah, Kemenlu RI kemudian melakukan penanganan dengan menyiapkan dokumen dan kepulangan ratusan PMI tersebut.

“Kita siapkan dokumen perjalanannya dan kemudian kita bantu fasilitasi ketibaannya di Indonesia,” jelasnya (Wahyu/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *