Fokuspembaca.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) meminta pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia mengendalikan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak.
“Kami minta di Pemda juga melakukan hal yang sama, karena masih banyak juga sapi sapi kita ini di masyarakat. Kita lakukan vaksinasi, sehingga semuanya bisa diatasi PMK dan LSD ini,” kata Sahat di IKH PT TUM, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/1/2025).
Menurut Sahat, kasus PMK dan LSD dapat dikendalikan apabila hewan ternak di Indonesia mendapatkan vaksin.
![](https://fokuspembaca.com/wp-content/uploads/2025/01/fokusepembaca.com-5.png)
“Saya pikir sama, kalau vaksinasi, (PMK dan LSD) bisa dikendalikan dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Barantin melakukan pemeriksaan dan tindakan kekarantina terhadap sapi impor di Instalasi Karantina Hewan (IKH) PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM) di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Sebanyak 2.797 sapi asal Australia yang tiba pada 2 Januari 2025 itu dilakukan vaksinasi kembali dan juga pengambilan sampel darah.
Hal itu dilakukan untuk memastikan agar tidak ada sapi yang sakit. Sehingga pada saat pendistribusiannya, seluruh sapi dipastikan sehat dan aman.
“Jadi seluruh sapi sapi yang masuk Indonesia itu kita pastikan, pertama dari negara asalnya sehat, ketika sampai di Indonesia kita vaksinasi untuk memastikan bahwa supaya mereka tetap sehat,” terangnya (Wahyu/Mhd).