Fokuspbaca.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Yorrys Raweyai dan sejumlah anggota DPD lintas komite melakukan kunjungan advokasi secara langsung ke lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2, Tangerang Utara, Banten, Sabtu (7/12/2024).
Selain mengecek sejumlah titik PSN PIK 2, Yorrys dan jajaran DPD RI juga beraudiensi dengan warga sekitar lokasi PSN, perwakilan Apdesi dan pihak pengelola, Agung Sedayu Group.
“Dari adanya polemik di tengah masyarakat yang diviralkan kemana-mana,kemudian pihak APDES itu menyurati kami di DPD. Itu terjadi tanggal 15, kalau nggak salah ya. Satu minggu lalu, kemudian mereka datang menyampaikan persoalan,”ungkap dia
Setelah mendapat laporan dan melakukan rapat secara internal dan di putuskan dengan melakukan pembukaan advokasi dan meninjau secara langsung ke wilayah PSN PIK 2.
“Setelah itu kami rapat internal, dan kami putuskan bahwa kita akan tindak lanjuti. Dengan melakukan pembukaan advokasi. Itulah yang kita lakukan ini hari ini,”kata dia
Jadi advokasi ini, sekarang tadi kalian sudah lihat semua, ketemu dengan pihak APDESI, kemudian dari pihak perusahaan, kemudian yang menerima uang kerohiman. Jadi memang begini, ini ada perbedaan orang menafsirkan antara proyek PIK 2 dan PSN. PIK itu di luar, itu usaha bisnis.
“kita ketemu dengan pihak APDESI, kemudian dari pihak perusahaan, kemudian yang menerima uang kerohiman. jadi memang begini, ini ada perbedaan orang menafsirkan antara proyek PIK dan PSN. PIK itu di luar, itu usaha bisnis, PSN ini di luar daripada PIK,”ujar dia
Salah satunya Ini daerah mangrove yang Abrasi dari 1.600 hektare, sekarang tinggal 91. Nah pihak Agung Sedayu dipercayakan oleh pemerintah untuk mengelola dan merapihkan itu kurang lebih.
“Ditanah PSN ini, pertama yang saya katakan, tidak ada penghuni. Kenapa tidak ada penghuni? Karena ini tanah negara, milik KLH dan perhutani ini. Sekarang ada, bukan penghuni ya, penggarap lahan itu karena tanah negara yang kemudian sudah tidak bermanfaat, miliknya KLH dan perutani ini, kemudian bekerjasama dengan masyarakat yang tadi kita lihat, ada empang-empang,”jelas dia(Wahyu/Mhd)