Hampir 24 Jam Kurang, Api Mulai Bisa di Kendalikan Oleh Petugas Damkar Tangerang

oleh -30 Dilihat

Fokuspembaca.com – Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Tangerang. Terus berupaya memadamkan api di gudang kawasan Karawaci, Situasi saat ini sedang dalam pendinginan area yang terbakar.

“sekarang posisinya pendinginan. Jadi, dari titik api pertama, alhamdulillah kita sudah menyelesaikan yang pertama. Sekarang ini rambatan, yang kedua.

Dan sekarang prosesnya adalah pendinginan. Mulai kejadian 16:30 sampai sekarang kita masih melakukan pendinginan. Dibackup oleh teman-teman dari Tangsel, dari Kabupaten.”ungkap Ubaidillah Ansar, Plt Kalak BPBD Kota Tangerang, Selasa, Siang (29/10/2024)

Baca Juga:  Hujan di Sertai Angin, Pohon Besar Roboh di Jalan MH Thamrin Tangerang

Proses pendinginan terus dilakukan selain Damkar pihak kepolisian dan Dinas pariwisata dan kebudayaan (Disbudpar) ikut serta membantu menurunkan mobil tengki air untuk pengambilan air dari kali cisadane.

“Kemudian juga teman-teman dari dinas terkait. Dan semalam kita juga bersama-sama dengan kepolisian. Ini dari kepolisian Karawaci.”Jelas dia

Baca Juga:  Pemkot Tangerang Ikut Turun Tangan Soal Kasus ART Lompat Dari Lantai 3 Rumah Majikan

Sulitnya pendinginan gudang yang terbakar diakibatkan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti pelastik dan lain-lain.

“sekarang ini kita problemnya adalah kaitan dengan pendinginan. Karena barang-barang yang ada hampir sama dengan barang-barang yang ada di TPA. Plastik dan lain-lain ini, ya kan? Yang sekarang ini.Kata dia

Selain itu juga kesulitan sumber air yang cukup jauh dari lokasi terjadi kebakaran hebat, mobil tengki terus bergerak mengambil air dari sungai terdekat seperti Cisadane.

Baca Juga:  Aktivis Hingga Pengamat Bahas Soal Dasawarsa Kepemimpinan Tangerang Raya

“Makanya kita perlu ada suplai air, memang kendalanya di air. Karena terus terang saja, komplek ini belum ada hidrannya. Nah, ini yang akan kita coba tindak lanjut terkait dengan semua yang gudang-gudang dan lain-lain supaya agar bisa memasang hidran. Ini bagian pertama.”ujar dia (Wahyu/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *