Proyek Peningkatan Jalan Pemkot Tangerang Makan Korban, Pengendara Motor Alami Luka Parah

oleh -12 Dilihat

Fokuspembaca.com – Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal akibat galian proyek peningkatan jalan Dr. Soetomo, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Minggu (29/9/2024).

Seorang pria paruh baya yang mengenakan kemeja sopir taksi blue bird itu, terperosok karena tidak mengetahui jika jalan yang dilintasi telah berlubang-lubang cukup dalam.

Seorang saksi mata, Wilham (26) menuturkan, kejadian kecelakaan itu sekira pukul 01.30 WIB yang pada saat itu kondisi jalan sedang sepi dan gelap.

“Bapak itu jatuh naik motor matic dari arah Joglo. Posisi baru mau pulang ke rumahnya di Paninggilan, Kecamatan Ciledug. Usianya sekitar 40 tahun,” ujar Wilham, Minggu (29/9/2024).

Baca Juga:  Polisi Terima Laporan Penganiayaan Terhadap Wanita Yang Viral di Medsos

Kejadian itu, kata Wilham, dikarenakan kondisi yang gelap dan banyak lubang yang tidak disertai rambu-rambu untuk keamanan pengendara.

“Ada rambu yang mengarah ke jalan, hanya ada rambu awas keluar masuk kendaraan proyek. Itu pun menghadap ke seberang jalan, bukan ke arah jalan pengendara,” katanya.

Melihat kondisi luka korban yang cukup parah, Wilham pun langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar agar bisa ke pool blue bird tempat bapak itu bekerja yng tidak jauh dari lokasi.

Baca Juga:  Musisi Lokal Tuding Audisi Jingle Pilkada KPU Kota Tangerang Diduga Curang

“Kondisinya para. Kepalanya bocor, pipi kiri bungsut sampe keliatan daging putihnya. Tangannya juga bungsut dan tangan yang kiri pergelangan jempol langsung bengkak. Setelah itu diantar oleh temannya,” terangnya.

Diketahui, pengerjaan proyek APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan anggaran Rp948.424.000, dengan pelaksana CV. Nurkalam Cipta Solusi akan dikerjakan 90 hati kalender.

Baca Juga:  Geruduk KPK dan Kejagung, Warga Tangerang Desak Segera Tetapkan Tersangka Kasus Lahan RSUD Tigaraksa

Atas adanya insiden tersebut, Wilham yang mewakili seluruh pengendara, berharap agar bisa lebih ditingkatkan lagi standar keamanan kerjanya agar tidak membahayakan para pekerja serta pengguna jalan lainnya.

“Kan proyek perbaikan jalan itu anggarannya pasti gede, masa ga sanggup memberikan rambu-rambu peringatan atau lampu paralel yang panjang agar orang mengetahui dari kejauhan dan bisa lebih berhati-hati,” tandasnya.(Wahyu/Mud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *