Fokuspembaca.com – Seorang bocah berinisial B (7) yang diduga tewas karena terjatuh dari lantai 8 Apartemen di kawasan Moderland, Kota Tangerang, Senin, 16 September, lalu.
Salah satu penghungi, Sari menceritakan kejadian itu diketahui berawal dari teriakan penghuni lainnya yang melihat korban tergeletak diarea parkiran Apartemen tersebut.
“Saya setengah 8 baru pulang. Nah, pas mau pulang, ada yang pada teriak-teriak pada ribut rame-rame gitu. (Ada korban) Loncatnya dari jendela,” kata Sari saat ditemui di lokasi, Rabu, 18 September.
Berdasarkan informasi penghuni disekitar, korban terjatuh dari lantai 8 Apartemen saat orangtuanya tidak ada di kamarnya.
Ia menduga korban terbangun dari tidur kemudian mencari-cari orangtuanya, tanpa sengaja terjatuh dari lantai 8 Apartemen. Hal ini pun diperkuat dengan keseharian korban yang dikenal hiperaktif.
“Anaknya emang hiperaktif. Masih sd kelas 1. Mungkin pulang sekolah, terus tidur siang. bangun-bangun malem gak ada orang tuanya nyariin. mungkin itu. kejadian kira kira jam 8 malam,” ucapnya.
“Yang saya sayangkan itu kenapa jendela gak ada tralisnya,” sambungnya
Security Apartemen yang mengetahui ada korban jatuh, dia langsung membawa ke Rumah Sakit, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Satpam yang bawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Ia juga mengatakan korban sempat bertahan hidup pasca bocah kelas 1 SD terjatuh dari lantai 8 Apartemen. Meski saat jatuhnya terungkup.
“Masih bernapas. Terus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang,” ucapnya.
Namun setelah 2-3 jam perawatan, korban akhirhya dinyatakan meninggal dunia.
“Engga lama dikasih info, bocahnya meninggal dunia,” ujarnya
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan terkait korban yang tewas yang jatuh dari lantai 8, saat kejadian ayahnya tengah menjemput istrinya. Namun, korban ditinggal seorang diri dengan kamar terkunci.
“ Ini terjadi saat orangtua korban sedang menjemput atau bapaknya korban menjemput ibunya (korban) atau istrinya, sehingga meninggalkan korban seorang diri di dalam apartemen dalam kondisi apartemen terkunci,” ucapnya.
Perihal kronologis korban terjatuh dari Apartemen, pihaknya telah memeriksa manajemen dan security. Tujuannya untuk memaatikan penyebab kematian korban
“saat ini sedang mendalami dan telah melakukan pengambilan keterangan dari sekuriti kemudian manajemen apartemen di Tangerang Kota, terkait peristiwa seorang anak yang ditemukan meninggal dunia,” tutupnya.(Wahyu/Mhd)