Jamaluddin Evaluasi dan Tinjau Uji Coba MBG di SD Negeri Karang Tengah 6

oleh -40 Dilihat
Siswa siswi SD Negeri Karang Tengah 6 antusias meminta tanda tangan kepada Kepala Disdik Kota Tangerang, Jamaluddin. (Fokuspembaca.com/Putra)

Fokuspembaca.com, Tangerang – Kepala Dinas Pendidikan (Disidik) Kota Tangerang secara langsung meninjau pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap kedua di SD Negeri Karang Tengah 6, Selasa, 13 Agustus 2024.

Sebelumnya, pelaksanaan MBG tahap pertama itu telah diuji coba dibeberapa sekolah dengan sacaran sebanyak 33.483 pelajar dari 36 sekolah di Kota Tangerang.

Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, di SD Negeri Karang Tengah 6 ini merupakan evaluasi program MBG tahap kedua.

Baca Juga:  MBG Anak Sekolah Program Presiden dan Wapres Terpilih Diuji Coba di Kota Tangerang

“Kedepan, tiga bulan kedepan itu akan menyiapkan 75 sekolah dan sasaran tambahannya hampir 40 ribu siswa untuk uji coba makan bergizi gratis dan saya tadi mengevaluasi di SDN Karang Tengah 6, antusiasnya sangat luar biasa,” ujar Jamal di SD Negeri 6, Kota Tangerang.

Jamal menambahkan, bahwa Disdik Kota Tangerang terus mengevaluasi terkait menu dan sudah ditentukan, seperti nasi itu berukutan 100 gram dan buah-buahan.

Baca Juga:  Polisi Amankan 2 Pelaku Tawuran Maut di Larangan Kota Tangerang

“Kalau SD nasinya itu 100 gram dan lauk pauknya. Tadi juga pada pukul 10 kita berikan susu dan antusias minumnya,” jelasnya.

Untuk menunnya juga kata Jamal, ada lima rekomendasi dan bervariasi dan pihak sekolah pun biasa dapat menentukan menu apa yang akan diberikan pada setiap harinya.

“Sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang, tapi dalam menu pada setiap harinya pihak sekolah juga dapat menentukan,” tegasnya.

Baca Juga:  Gibran Sapa Warga Kota Tangerang Bersama Faldo: Banyak Temuan dan Aspirasi

Adapun keluhan adalah, ada beberpa siswa siswi yang tidak suka dan tamabah, atau masukan menu dari orang tua.

“Ada, misalnya ada yang tidak suka makan menu ini. Ada juga masukan dari orang tua, kan sudah ada pisang, kalau bisa ditambah semangka, lalu puyunghai diganti dengan yang lain, maka kita terus menyesuailan hingga perogram ini dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini dipatenkan,” tandasnya.

Penulis: Ade Saputra I Editor: PT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.