Fokuspembaca.com, Tangerang – Healthy Cities Summit ke-6 tahun 2024 yang diselenggarakan di Grand Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, resmi dibuka.
Acara tersebut dibuka langsung Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Restuardy Daud, pada Senin, 29 Juli 2024. Dan menunjuk Pejabat Wali Kota Tangerang, Nurdin menjadi narasumber.
Penunjukan Nurdin sebagai narasumber pertemuan forum kabupaten/kota sehat tingkat nasional tersebut, tentunya tidak terlepas dari berbagai raihan Kota Tangerang dalam pengelolaan kesehatan dan lingkungan yang bersih sehat dan nyaman.
Seperti Penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan predikat atau kategori tertinggi dalam bidang kesehatan, yang diberikan pemerintah pusat kepada kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai predikat sebagai daerah yang sehat dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Nurdin berbagi pengalamannya dalam pengelolaan kota sehat di Kota Tangerang dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah membuat 44 program untuk mewujudkan Kota Tangerang Sehat. Antara lain Program Pelayanan Kesehatan Jemput Bola (Cageur Jasa), Bedah Rumah, Beasiswa Pendidikan termasuk juga Program Sekolah Gratis di Sekolah Negeri dan Swasta.
“Misal untuk sekolah kita ada program Adiwiyata, Sekolah Inklusi agar anak dengan keterbatasan juga bisa mengikuti pendidikan di sekolah umum. Kemudian memberikan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu sampai perguruan tinggi, termasuk juga sekolah gratis untuk sekolah swasta tidak hanya sekolah negeri,” ujar Nurdin, Senin, 29 Juli 2024.
Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini menambahkan, dalam rangka memperkuat mental para pelajar, Pemkot Tangerang mempunyai program Pelajar Tangerang Mengaji. Di mana para pelajar sebelum memulai kegiatan belajar di sekolah mengawalinya dengan mengaji bersama.
“Kita dorong juga program Pelajar Tangerang Mengaji untuk menguatkan mental anak-anak di Kota Akhlakul Karimah,” tegasnya.
Selain itu, kata Nurdin, Pemkot Tangerang juga memberikan perhatian kepada sektor pangan melalui program Urban Farming dan juga Bazar Murah. Termasuk juga program pengawasan dan pemeriksaan makanan melalui Saka POM yang berasal dari para pelajar.
“Kemudian untuk pasar, kami juga melibatkan pelajar untuk mengawasi makanan sehat lewat Saka POM. Selain itu, kami juga mendorong Urban Farming untuk ketahanan Pangan,” pungkasnya.