Fokuspembaca.com, Tangerang – Kelompok pencuri motor terus mencari mangsa. Kali ini bandit coranmor menyatroni rumah kos di Jalan Sinar Hati, Karawaci, Kota Tangerang. Dalam aksinya pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat nopol B 3710 CTU milik NSI (20), Jumat, 12 Jumat 2024 malam.
Pihak korban baru mengetahui motornya raib saat hendak dipakai berangkat mencuci baju ke laundry sekitar pukul 21.00. Dia mendapati sepeda motornya yang diparkir di dekat indekos tersebut hilang.
“Pulang kerja pukul 17.30 WIB, saya parkir di tempat biasa kos-kosan, saya naik ke atas kamar kos nggak lama saya turun motor saya sudah nggak ada hilang,” ujar NSI kepada wartawan, Sabtu,13 Juli 2024.
NSI bersama orang tuanga yang berprofesi sebagai jurnalis melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Karawaci, Resor Metro Tangerang Kota.
“Segera lapor ya ke Polsek, Bapak sudah koordinasi sama Bhabinkamtibmas Pak Febri dan Petugas piket jaga malam,” katanya menirukan perintah orang tuanya.
Sementara itu, orang tua korban, GN sangat menyesalkan kejadian tersebut, ia menilai aksi pencurian sepeda motor yang kian masif di wilayah Karawaci sudah tidak bisa dibiarkan lagi. Ia meminta polisi untuk mengungkap jaringan curanmor yang ada di wilayah Karawaci dan sekitarnya.
“Saya minta polisi mengungkap kejadian curanmor yang menimpa anak saya, saya juga berterima kasih kepada anggota Polsek Karawaci yang menerima laporan anak saya dan langsung melakukan olah TKP,” kata GN.
GN berharap polisi, khususnya Satreskrim Polsek Karawaci bisa mengungkap para pelaku pencurian di wilayah Karawaci yang aksinya sudah sangat meresahkan warga.
“Semoga Bapak-bapak polisi, khususnya Polsek Karawaci, Polres Metro Tangerang Kota bisa mengungkap kejadian curanmor yang menimpa anak saya,” tegasnya.
GN juga meminta agar warga Karawaci berhati-hati dalam memarkir kendaraanya dengan memakai konci Ganda. Dan pemilik kontrakan memasang CCTV agar jika ada kejadian pelaku mudah di identifikasi.
“Saya minta para pemikik kos-kosan memasang CCTV, apalagi kos-kosan sebesar milik Pak Yusuf ini. Masa nggak ada sefti keamananya,” tukasnya.
Ketua RT setempay Agoes saat ditemui mengatakan, dengan adanya kejadian ini dirinya siap menghimbau pemilik kos kosan untuk memasang CCTV dan jika perlu akan mencari petugas keamanan untuk menjaga lingkungan.
“Nanti akan saya tegur pemilik kontrakanya, biar dia pasang CCTV untuk memudahkan identifikasi pelaku kejahatan jika terjadi hal yang sama, bukan hanya kosan pak Yusuf tapi juga yang lainya,” pungkas Agoes.
Penulis: Ade Saputra I Editor: PT