Fokuspembaca.com, Tangerang – Seorang pria paruh baya berinisial S (44) ditemukan tewas gantung diri di kanopi rumahnya di Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 7 Juli 2024 pagi.
Berdasarkan informasi yang diterima, S mengakhiri hidupnya lantaran diduga memiliki beban pikiran mulai dari terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan masalah rumah tangga. Tidak tanggung-tanggung, S diduga memiliki hutang hingga ratusan juta.
“Dapet cerita om nya juga bilang, dia [S] itu posisinya lagi panggilan sidang cerai putusan nanti, dia kepikiran, kedua juga hutangnya juga banyak pinjaman ratusan juta. Sodara nya sendiri sih tadi bilang seperti itu pinjaman banyak. Mungkin pikirannya sudah tidak kuat, istilahnya bawa beban ini udah lewat jalan singkat,” jelas salah satu warga setempat, Ucok.
Ucok mengatakan, S dievakuasi oleh pihak kepolisian Polsek Ciputat Timur hingga prosesi pemakaman usai sekitar pukul 12.00 dan dikebumikan di pemakaman kampung Sawah Lama. Atas permintaan keluarga, kata Ucok, polisi tidak melakukan otopsi terhadap jenazah S.
“Awalnya keluarga dia yang tahu karena halaman didepan rumah ada kanopinya dari baja ringan. Yang nurunin tadi polisi sekitar jam setengah delapan pagi, rameh banget tadi pada ngeliat. Sendalnya juga ga copot, masih dipakai,” ungkapnya.
Ucok menambahkan, S adalah seorang suami yang meninggalkan tiga anak yang masih kecil dan bersekolah serta sang istri. Namun, ia menyampaikan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) merupakan rumah orang tua S. Kediaman S berada tidak jauh tetapi beda RW.
“Almarhum seharinya bekerja di pom bensin spbu daerah Serpong. Anaknya ada tiga masih pada sekolah, rumahnya di sebrang jalan raya hanya masih satu kecamatan hanya beda RW. Jadi TKP itu rumah orang tuanya,” ungkapnya.
Lebih jauh Ucok mengatakan, keseharian S tidak banyak bersosialisasi dengan masyarakat dilingkungan. Untuk itu, dirinya mengaku kaget dengan kejadian di Jalan Roda RT 004 RW 012 tersebut.
“Dia mah bergaul nya juga engga di kampung sini. Kalau kemari ya ke rumah orang tuanya aja,” pungkasnya.