Home / Berita / Hukum / Kota Tangerang / Kota Tangerang Selatan / Peristiwa

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:13 WIB

Usut Penyebab Kebakaran Hotel di Tangsel, Polisi Tunggu Hasil Labfor

Foto ilustrasi kebakaran dok Net.

Foto ilustrasi kebakaran dok Net.

Fokuspembaca.com, Tangerang – Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan masih mendalami penyebab kebakaran Hotel All Nite & Day Alam Sutera yang menewaskan tiga orang karyawannya. Polisi masih menunggu hasil uji Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Diketahui, kebakaran itu terjadi pada Sabtu 8 Juni 2024 sekira Pukul 15.40 WIB. Akibat peristiwa itu tiga orang dikabarkan meninggal dunia menghirup banyak asap, karena terjebak di dalam lift yang ada di Hotel tersebut.

“Masih penyelidikan, ada beberapa orang yang diperiksa sebagai saksi untuk menjelaskan kronologi kejadian kebakaran di salah satu Hotel di Tangsel,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kobes Ade Ary Syam Indardi, Rabu, 3 Juli 2024.

Ade Ary mengatakan, telah dilakukan olah kejadian tempat perkara (TKP) bersama penyidik Satreskrim Polres Tangsel dan Puslabfor Bareskrim Mabes Polri

“Barang bukti sudah dikirim ke Puslabfor untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris terhadap barang bukti untuk mengetahui sumber api dari mana, penyebab kebakaran apa dan aebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Viral..! Seorang Pria Ngamuk, Banting dan Injak-Injak Wanita di Tangerang

Ade Ary menambahkan, saat ini penyelidik Satreskrim Polres Tangsel sedang menunggu hasil pemeriksaan atau uji laboratoris terhadap barang bukti yang sudah dikumpulkan di TKP dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri. Namun, ia belum dapat memastikan kapan hasil penyelidikan diketahui.

“Mohon, waktu proses penyelidikan masih berlangsung dan komitmen Satreskrim Polres Tangsel mengusut kasus ini sampai tuntas, karena ada korban yang mengalami luka ringan dan ada beberapa korban yang meninggal dunia,” tegasnya.

Desti Rahma Putri (30), kakak salah satu korban meninggal dunia Oky Dwi Putra mengatakan, pihkanya tidak mendapatkan kabar resmi dari pihak Hotel dimana tempat Oky bekerja. Akan tetapi, justru mendapat kabar dari rekan kerjanya setelah Oky meninggal dunia.

“Tidak mendapat kabar resmi dari Hotel. Ibu saya dapat telepon dari teman-temannya Oky. Katanya, anaknya kecelakaan kerja di hotel kebakaran, terus ditelepon lagi sama Ibu, ternyata yang ngomong perepuan, mungkin pihak hotel atau apa saya tidak tahu, tapi tidak dijelaskan kalau sudah meninggal, tapi hanya sudah di rumah sakit,” jelas Desti di kediamannya, Komplek Pepabri, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Senin, 10 Juni 2024.

Baca Juga:  Warga Tangsel Lucuti Pria Pencuri Telpon Genggam

Desti menambahkan, keluarga mendapat kabar setelah satu jam Oky meninggal. Sesampainya di rumah sakit pun tidak juga diberikan penjelasan.

“Itu dapet kabar setelah satu jam Oky meninggal. Ketika sampai di rumah sakit juga kita tidak dijelaskan dan langsung dibawa ke ruang jenazah,” ungkapnya.

Pada saat itu, Desti dan keluarganya dalam kodisi kaget dan tidak sempat untuk kritis. Namun, ia hanya melihat dari sosial media yang diuplode oleh pihak Damkar.

“Pada saat itu kita hanya meminta CCTV kejadian, di lift kah atau di lorongnya kah atau di bawah? Karena dihari H itu kita lihat di Instagram diuplode sama Damkar, adik saya dibawa pakai mobil patroli tanpa adanya oksigen,” tegasnya.

Baca Juga:  Kepergok Saat Mencuri, Pemuda Babakbelur di Kormas

Hingga pihak Hotel datang ke kediamannya, juga tidak menjelaskan kronologis. Katanya, bukti-buktinya sudah diserahkan ke Polres.

“Baru tadi datang, tapi tidak juga menjelaskan kronologisnya. Tadi juga hanya menanyakan BPJS nya dan memberikan santunan yang tidak seberapa, juga gaji satu bulan yang tidak seberapa, tapi lumayanlah alhamdulillah masih inget. Penyebabnya juga kita cuma baca-baca aja di sosial media,” ujarnya.

Desti juga merasa aneh, jika tidak diperitah, sepertinya dia [Oky] tidak harus naik lift akan tetapi naik tangga, jika memang telah tahu ada kebakaran.

“Ini aneh makanya, kalau dia tidak disuruh atau apa? Dia juga tidak mungkin naik lift. Apa lagi kalau sudah tahu kebakaran kenapa harus lewat lift bukan lewat tangga, kalau memang diperintah memadamkan seharusnya lewat tangga tidak mungkin lewat lift, sampai sekarang juga belum dijelaskan dan tidak mungkin mereka bertindak sendiri, pasti ada yang menyuruh. Tapi saya juga tahu,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Jasadnya Ditemukan Dalam Toren, Devi Karmawan Ternyata Bandar Narkoba Jaringan Lapas
Salah Paham, Pria di Pamulang Tega Habisi Tetangganya

Peristiwa

Salah Paham, Pria di Pamulang Tega Habisi Tetangganya

Kota Tangerang

Petugas Imigrasi Dilempar dari Lantai 19 Apartemen Tangerang, 6 Saksi Diperiksa

Hukum

Oknum TNI AD Ditangkap BNN Terkait Penyalahgunaan 50 Kg Ganja

Kota Tangerang

Fajri Pria Obesitas Yang Memiliki Berat Badan 300 Kg Dipindahkan ke RSCM

Hukum

Memalukan, Bawa Mobil Mewah Ibu ini Diduga Ngutil Coklat di Minimarket

Kota Tangerang

Heli Waterbooming Mondar-mandir Padamkan Kebakaran TPA Rawa Kucing Hari ke-4

Kota Tangerang

Peringati HUT Bhayangkara ke-77, Polres Bandara Soetta Gelar Lomba Antar Instansi