Fokuspembaca.com, Tangerang – Serangan ransomware pada server Pusat Data Nasional sejak 20 Juni 2024 lalu, berimbas kepada pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Akibat serangan itu, ribuan paspor pemohon belum tercetak.
Kasi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Egi Idfrian Saputra tidak menyebut totalnya secara rinci. Namun, kata dia, jumlah yang belum tercetak mencapai ribuan.
“Kalau angkanya [paspor yang belum tercetak] mungkin mencapai seribuan, cuma itu yang sedang dikejar sekarang,” ujar Egi, Sabtu 29 Juni 2024.
Egi menegaskan, bahwa ribuan paspor pemohon pemohon yang mengajukan sejak pekan lalu belum tercetak itu imbas gangguan server PDNS Menkominfo. Bahkan, kata dia, sejumlah gerai perpanjangan paspor pun terpaksa di tutup.
“Untuk gerai yang di TangCity di hari Sabtu iitu sementara masih kita tutup ya. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, kita lagi berupaya mengerjakan yang pending-pending dan layanan beberapa hari belakangan,” ucapnya.
Egi menambahkan, pihak Imigrasi tengah bekerja ekstra untuk menyelesaikan tunggakan paspor yang belum tercetak. Sementara untuk pemohon baru sudah berjalan dengan normal.
“Jadi memang sekarang kita lagi berupaya untuk mengejar ketertinggalan tunggakan layanan yang beberapa hari kemarin. Jadi itulah yang kita kejar sekarang. Kalau untuk untuk permohonan yang baru sudah berjalan dengan normal,” jelasnya.
Lebih dalam Egi mengatakan, di hari libur Sabtu dan Minggu ini, pegawai kantor Imigrasi Tangerang tetap masuk bekerja untuk memberikan pelayanan tunggakan paspor yang belum tercetak.
“Di hari libur Sabtu dan Minggu tetap masuk, untuk memberikan pelayanan paspor yang belum tercetak,” pungkasnya.