Sapi Kurban Mengamuk di Halaman SD Khalifa Tangsel, 3 Motor Rusak Diseruduk

oleh -49 Dilihat
Foto ilustrasi sapi mengamuk dok Net.

Fokuspembaca.com, Tangerang – Seekor sapi kurban mengamuk di Halaman Sekolah Dasar (SD) Swasta Khalifa IMS National Plus, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa 18 Juni 2024 lalu. Akibat amukan sapi tersebut, tiga motor rusak diseruduk.

Petugas Kepolisian Sektor Pondok Aren yang datang atas laporan warga terkait adayanya sapi mengamuk itu pun mengaku kewalahan pada saat menjinakannya.

Bhabinkamtibmas Pondok Aren Bripka Yamin mengatakan, bahwa peristiwa itu bermula saat tali pengikat sapi kurban terlepas. Sapi yang akan disembelih itu langsung mengamuk hingga merusak tiga sepeda motor pegawai sekolah yang tengah terparkir.

Baca Juga:  Pemkot Tangsel Siagakan 82 Stasiun Pompa Antisipasi Banjir

“Jadi sekolah khalifah itu kan motong hewan kurban. Salah satu sapi yang kelima mau dipotong ini tambang ikatannya terbuka terlepas. Sehingga sempat mengamuk di area pemotongan. Namun, tidak ada korban melainkan ada tiga kendaraan roda dua yang rusak, tapi sudah diperbaiki oleh pihak sekolah,” ujar Yamin.

Baca Juga:  Polres Tangsel Kembali 3 Saksi Anak Berhadapan Hukum   

Yamin menambahkan, peristiwa yang berlangsung pukul 11.00 WIB ini baru selesai setelah satu jam ke depan. Pasalnya, lima anggota polisi yang berada di lokasi kesulitan lantaran sapi sulit ditenangkan.

“Kesulitannya karena sapinya itu agak sedikit galak jadi kita harus menjinakkan nya pelan-pelan. Jadi penjinakan nya dengan cara perlahan. Dan kelihatan nya juga galak sehingga kita kesulitan karena sudah seruduk duluan,” katanya.

Baca Juga:  Penemuan Mayat Membusuk Dalam Toren Air Gegerkan Warga di Tangsel

Akhirnya, sapi berhasil ditangkap setelah terpojok di sisi gedung sekolah. Alhasil, panitia kurban yang dibantu kepolisian berhasil menyembelih sapi tersebut.

“Jadi pada saat itu lari di pojokan sekolah sehingga kita pasangin bambu pas mau keluar kita ambil tali tambang langsung dilempar diikat lalu kita tarik ke halaman sekolah. Alhamdulillah bisa dijinakkan lalu disembelih,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.