Fokuspembaca.com, Jakarta – Wancana penggratisan untuk biaya sekolah swasta terus dikaji oleh Pemerintah Provisni (Pemprov) DKI Jakarta. Upaya ini dilakukan guna mewujudkan pemerataan infrastruktur pendidikan di Jakarta.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, kebijakan tersebut merupakan hal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Jadi dalam hal ini harus diperluas secara bertahap. Program ini menjadi bukti keseimbangan perhatian kepada sekolah negeri maupun swasta,” ujar Trubus dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).
Trubus mengatakan adanya pendidikan gratis di Indonesia menjadi harapan semua lapisan masyarakat. Sebab pendidikan merupakan hak setiap anak bangsa. Maka dari itu pemerintah wajib menghadirkan layanan tersebut.
“Di Indonesia saat ini baru dua daerah yang telah menerapkan pendidikan gratis, terutama di jenjang SD dan SMP yakni salah satunya Kota Tangerang,” ucapnya.
Diketahui Pemerintah Kota Tangerang di era Wali Kota Arief R Wismansyah sudah lebih dulu menerapkan sekolah gratis baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Total, sudah ada 146 sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selain itu, bagi mahasiswa kurang mampu dan memiliki KTP Kota Tangerang, bisa mengajukan bantuan sosial biaya pendidikan jenjang perguruan tinggi sebesar Rp6 juta.
Selain di Kota Tangerang, Kota Semarang juga telah menerapkan sekolah gratis sejak 2020 lalu pada tujuh Taman Kanak-kanak (TK) Swasta, 14 SD Swasta, dan 20 SMP Swasta.