Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut balita korban pelecehan seksual oleh ibu kandungnya sendiri berinisal R (22). Saat ini kondisinya terlihat ceria dan normal.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPTD PPA Kota Tangsel, Tri Purwanto, Selasa (4/6/2024). Bahkan, kata dia, bahwa pihaknya sudah telah mengunjungi Polda Metro Jaya.
“Kemarin kami dari UPTD Tangerang Selatan melakukan kunjungan ke Polda Metro Jaya terkait dengan kasus yang viral. Tujuan kami datang untuk melakukan pendampingan ke korban dan keluarga,” jelas Tri.
Tri menambahkan, bahwa pihaknya akan mendampingi keluarga, juga memastikan pemulihan terhadap balita tersebut, karena masa depannya masih panjang.
“Tadi kami sudah melakukan komunikasi dengan anaknya, kami belum mendalami, tapi secara garis besar dia ceria. Kami tanya ini dia jawab, kami tanya itu dia jawab. Dia anak yang aktif,” ungkapnya.
Tri mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mendampingi sang balita meski nantinya dipulangkan ke rumah.
“Kami nanti liat dari hasil penyelidikan, apakah dikembalikan ke rumah, itu teknis penyidik lah. Kami intinya mendampingi, kalau memang harus di rumah, nanti kita dampingi pulang pergi,” tegasnya.
Tak hanya memberikan pendampingan psikologis, anak berusia lima tahun tersebut nantinya juga akan direkomendasikan untuk mendapat bantuan ekonomi.
“Makanya tadi saya bilang, nanti kami melakukan pendampingan. Pendampingan itu enggak hanya psikologi, tapi ada kebutuhan-kebutuhan korban lainnya,” ucapnya.
“Tadi mungkin dia dari keluarga gak mampu ya bisa kita berikan bantuan. kita lihat nanti. kita gali informasinya apa aja kebutuhan lain yg dibutuhkan korban dan keluarganya,” sambungnya menandaskan.