Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengamankan wanita berinisal R (22). R diamankan karena melakukan pelecehan seksual terhadap balita yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri.
Diberitakan sebelumnya, video aksi tak senonoh yang dilakukan R beredar luas dan viral di media sosial (Medsos) dan mendapat kecaman dari netizen.
Kabar tersebut pertama kali disebarkan oleh aplikasi X @kegblgnunfaedh. Dalam video yang viral, terlihat ibu muda itu melakukan pelecehan seksual hingga membuat si anak buang air kecil.
Berdasarkan hasil dari penelusuran netizen, wanita terduga pelaku pelecehan seksual dalam video tersebut berinisial R berusia 22 tahun. Perempuan ini berstatus menikah dan berasal dari Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Namun belakangan diketahui video tersebut diambil di sebuah rumah kontrakan yang ada di Gang Sate, Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan.
NK (42), seorang kakak ipar pelaku mengaku kaget dengan adanya insiden tersebut.
“Iya nemuin video itu dia lagi ngelecehin anaknya,” ujar NK, Minggu (2/5/2024) petang.
Menurut NK, pelaku memang kerap menggunakan aplikasi media sosial Tiktok. Namun, dirinya tidak menduga jika pelaku tega membuat konten asusila tersebut.
“Iya dia sering main tiktok tapi saya tidak tau ko tiba-tiba ada video seperti itu,” katanya heran.
Dirinya menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh pelaku. Apalagi anak dalam video tersebut merupakan anak kandungnya.
“Saya kaget sampai nangis dan nyesek kenapa harus anaknya yang di korbanin. Itu anak kandung,” tegasnya.
Dia menambahkan jika saat ini anak tersebut masih berusia empat tahun.
“Anaknya seumuran anak saya, umur empat tahun. Dia tinggal sama suami dan ipar-iparnya ada empat keluarga,” kata dia.
Sampai saat ini kediaman tempat pelaku masih terdapat beberapa orang warga. Dari informasi yang diterima daat ini pelaku sudah digelandang ke Mapolres Kota Tangsel.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto belum merespon.