Jasadnya Ditemukan Dalam Toren, Devi Karmawan Ternyata Bandar Narkoba Jaringan Lapas

oleh -29 Dilihat
Polsek Pondok Aren beberkan barang bukti dan kurir narkoba jaringan lapas. (Fokuspembaca)

Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Kepolisian Sektor Pondok Aren menankap kurir narkotika jenis sabu berinisial AA jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Dari hasil interogasi yang dilakukan polisi AA mengaku hanya sebagai kurir yang diperintah oleh Devi Karmawan (27) yang merupakan bandar dan pengendali peredaran sabu yang disuplai dari dalam Lapas.

Diketahui, Devi Karmawan ditemukan tewas membusuk dalam toren air yang sempat menggegerakan warga Gang Samid Sian, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (27/5/2024) lalu. Namun, pada saat penemuan itu identitasnya belum diketahui.

Namun belakangan, mayat yang sudah dalam kondisi membusuk tersebut diketahui merupakan warga sekitar. Hal itu diketahui pada tato yang ada di punggungnya.

Baca Juga:  Peredaran Narkoba Modus Disembunyikan di Lampu Bohlam

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, petugas sudah melakukan autopsi atas laporan penemuan mayat tersebut.

“Jadi gini, kami memegang asas praduga tak bersalah. Pada saat ditemukan mayat Senin lalu saat dilaporkan pak RT saat itu juga kami datang. Awalnya kami belum tau siapa orang itu ko bisa ada di toren, tapi saat dilakukan proses evakuasi kita butuh waktu tiga jam dan dibawa ke RS Polri saat malam itu juga ada keluarga datang dengan identik tato di punggung,” kata Bambang, Rabu (29/5/2024).

Bambang menambahkan, dari hasil autopsi itu pihaknya mendapati jika jasad tersebut merupakan Devi Karmawan. Kapolsek memastikan dari hasil autopsi tidak ditemukan luka akibat kekerasan.

Baca Juga:  Belum Masuk Katagori Narkotika, Pengguna Kecubung Tetap Bisa Terjerat Hukum

“Tapi kami melakukan identivikasi dulu kami juga melalukan otopsi pemeriksaan visum luar dan dalam. Selanjutnya hari Selasa sekitar pukul satu siang dan diketahui identitasnya jenazah tesebut dengan kondisi basah, kemudian yang ketiga bahwa dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan ada luka kekerasan dan penganiayaan, terakhir dokter ahli menyatakan dalam paru-paru mayat tersebut terdapat tanaman alga, dia masuk dalam air masih dalam kondisi hidup,” tegasnya.

Setelah mendapatkan identitas Devi, kata Bambang, petugas kemudian mengaitkan dengan adanya penangkapan kurir narkoba di wilayah ini. Kata dia sebelumnya petugas mengamankan AA seorang kurir narkoba.

Baca Juga:  Berusaha Nyalip Mobil, Pengemudi Motor Lansia Tewas di Pondok Aren

“Pelaku yang kita amankan sodara AA dengan barang bukti 5 klip plastik yang bwrisikan sabu 1 16 gram dan ada plastik kecil warna biru. Ternyata AA ini merupakan kurir narkoba dari sodara DK [Devi Karmawan],” tegasnya.

Lebih jauh Bambang mengatakan, AA bertugas sebagai pengambil dan pengantar barang. Sementar DK merupakan bandar yang mengendalikan AA.

“Modus yang dilakukan AA adalah kuda atau kurir dari bandar tugas dia menjemput atau mengambil sabu. Saat itu sabunya ada di Cengkareng Jakbar diambil dari orang yang tidak dia kenal. Sedangkan DK kalau dari runtutan DK itu memang sebagai bandar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.