Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Devi Karmawan yang jasadnya ditemukan dalam toren air milik warga Gang Samid Sian, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga merupakan daftar pencarian orang (DPO) terkait Narkoba.
Hal itu diungkapkan pemilik rumah, Sutrisno saat ditemui wartawan di lokasi kejadian pada Selasa (28/5/2024) siang.
“Denger-denger sih narkoba. Dia TO [target opersasi],” ucapa Sutrisno.
Sutrisno mengatakan, berdasarkan informasi dari warga sekitar, polisi melakukan penggrebekan. Saat kejadian ada beberapa yang tertangkap, mungkin korban melarikan diri masuk ke dalam toren air.
Saat kejadian dirinya tengah bermain Badminton dengan temannya. Sehingga tidak mengetahui jika ada yang masuk ke dalam torennya.
“Disitu ada beberapa orang yang ketangkep. juga pengurus RT, kemarin juga dikasih tahu ada penggerebekan. Saya juga tahunya dari pengurus lingkungan. Ada tetangga saya bilang kemarin bilang, dengar ada suara orang seperti orang dicekik,” tegasnya.
Setelah ditemukan adanya jenazah di dalam toren, Sutrisno awalnya tidak mengetahui jika jasad itu adalah tetangganya. Lantaran korban ditemukan dalam keadaan membengkak dan kondisi malam hari.
Namun setelah kaka korban mengaku jika adiknya telah hilang selama dua hari. Kemudian dia menyebut tato dibagian punggung korban sama dengan adiknnya.
“Awalnya saya engga terlalu tahu. Mungkin gelap. Terus badannya juga bengkak. Terus tetangga saya paginya bilang, ada kaka korban bilang, adeknya pergi sejak dua hari yang lalu. Jadi tato dipunggungnya sama,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, tidak menutup kemungkinan korban yang didalam toren adalah TO Narkoba. Namun, hal itu dapat dipastikan setelah hasil autopsi korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Bisa iya atau tidak. Nanti bersabar menunggu hasil autopsi RS Polri,” pungkas Bambang.