Home / Berita / Hukum / Kota Tangerang Selatan / Peristiwa

Rabu, 29 Mei 2024 - 19:38 WIB

Devi Karmawan Sempat Pesta Sabu Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren Air

Ilustrasi pesta sabu dok Net.

Ilustrasi pesta sabu dok Net.

Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Polisi menyebut Devi Karmawan sebelum ditemukan tewas membusuk di dalam toren air milik warga Gang Samid Sian, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat mengkonsumsi sabu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pesta sabu tersebut dilakukan Devi disebuah rumah kosong di wilayah sekitar.

Petugas Polsek Podok Aren, Polres Tangsel pun sempat mendatangi kediaman Devi untuk melakukan penangkapan. Namun, saat dilakukan penggeledahan petugas tidak mendapati seorangpun di rumah kosong itu, sampai akhirnya petugas kembali ke markas.

Sebelumnya, polisi melakukan penangkapan kurir narkoba berinisial AA dengan barang bukti kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 1.16 gram. Dari situ petugas mendapatkan beberapa nama yang diduga merupakan jaringan AA.

Baca Juga:  Lepas Kepenatan Dengan Mendaki Gunung Lawu

Saat ramai pemberitaan terkait penemuan mayat tanpa identitas membusuk dalam toren air milik warga Tangsel pada Senin (27/5/2024) yang belakangan diketahui bernama Devi Karmawan. Barulah AA membrikan keterangan kepada petugas bahwa Devi adalah bos narkoba yang menyuruhnya mengambil sabu di wilayah Jakarta Barat.

Sampai pada Senin 27 Mei 2024 petugas kemudian mendapati Devi Karmawan ditemukan tewas di dalam toren. Saat itulah AA memberikan keterangan jika Devi merupakan bos narkoba yang menyuruhnya mengambil sabu di wilayah Jakarta Barat.

Baca Juga:  KPU Kota Tangerang Libatkan Ormas Kawal Pilkada 2024 Berkualitas

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, dari hasil autopsi terhadap DK (Devi Karmawan, red) ditemukan beberapa fakta.

“Yang bersangkutan negatif alkohol, tapi terkait narkotika urin tersebut positif ganja dan metampetamin [sabu],” ujar Bambang, Rabu (29/5/2024).

Bambang menambahkan, bukan hanya AA dan Devi saja yang menikmati barang haram tersebut. Namun masih terdapat beberapa orang lainnya yang kini masih diburu polisi.

“Selanjutnya pelaku [AA] selain menjual juga memakai. Kemudian di rumah kosong itu juga pelaku memakai bersama, DK, P dan Dwi mereka make bareng. Proses pengambilan hari Jumat di Cengkareng,” jelasnya.

Baca Juga:  Polrestro Tangerang Kota Ringkus Pencurian Mobil Didalam Showroom

Saat itu AA mengatakan jika barang haram tersebut diserahkan di rumah DK. Saat itu petugas pun sempat memburu DK.

“Setelah kita lakukan introgasi terhadap AA, pelaku menyampaikan yang bersangkutan mengambil barang dan diserahkan di rumah DK dan tim opsnal mengarah ke rumah itu,” ungkapnya.

Namun, kata Bambang, saat itu rumah DK dalam kondisi kosong dan tidak terdapat orang yang diburu.

“Mengingat rumah DK kosong kami balik kanan. Selanjutnya tim melakukan pengembangan kasus kembali kerumah P dan Dwi [DPO]. Mereka jaringan narkoba sudah beberapa kali karena komunikasi terakhir saat Jumat itu,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Hukum

Buntut RAP Tewas, Polisi Tetapkan 12 Tersangka Santri Ponpes Darul Qur’an Lantaburo

Berita

Dikejar Gangster, Pemuda di Kota Tangerang Nekat Lompat ke Sugai Cisadane dan Tenggelam

Nasional

Paling Panas Seminggu Terakhir, Suhu di Semarang dan Majalengka Capai 38 Derajat Celcius

Kota Tangerang

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Tinjau Lokasi Kebakaran TPA Rawa Kucing

Kota Tangerang Selatan

Bus Pengajian Terperosok ke Jurang di Guci Tegal, Warga Tangsel Turut Jadi Korban

Berita

Gibran Sapa Warga Kota Tangerang Bersama Faldo: Banyak Temuan dan Aspirasi

Berita

Waduh! Gedung DPRD Kota Tangerang Dilempari Telur, Ada Apa?

Hukum

Ini Pesan Opang yang Tewas Untuk Keluarga Sebelum Dibegal