Pria 55 Tahun Tewas Dibunuh Anak Kandungnya di Rajeg Tangerang  

oleh -52 Dilihat

Fokuspembaca.com – Yanto seorang anak berusia 35 tahun tega menghabisi Mustari 55 tahun yang tidak lain merupakan ayah kandungnya. Korban dihabisi dengan dipukul menggunakan batu konblok.

Nasih nahas menimpa pria berusia 55 tahun yang tinggal di Kampung Kedaung Rajeg, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Yanti kerabat korban mengatakan peristiwa pembunuhan tersebut baru diketahui sekitar pukul 06.30 WIB setelah istri korban sepulang menginap di rumah anak yang lain.

Baca Juga:  5 Pejabat Utama Polres Metro Tangerang di Ganti

“Itu kira-kira tadi jam 06.30 pagi istrinya pulang habis nginap di rumah anaknya. Pas pulang buka pintu rumah, suaminya sudah berdarah-darah,” ujar Yanti di sekitar lokasi kejadian, Kamis (16/5/2024).

Mendengar teriakan histeris isteri korban, tetangga sekitar kemudian mendatangi lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tergeletak di atas kasur ruang tamu.

Yanti menduga korban dibunuh dengan cara dihantam menggunakan batu konblok di bagian kepala belakang saat tidur.

Baca Juga:  Pembunuh FM, Mayat yang Ditemukan di Pagedangan Merupakan Kakak Beradik

“Kepalanya pecah di bagian belakang. Kayaknya ditimpa pakai batu konblok ya sama pelaku anak kandung,” jelasnya.

Kapolsek Sepatan AKP Sriyono membenarkan kejadian pembunuhan tersebut. Korban diperkirakan dibunuh oleh pelaku yang tak lain anak kandung sendiri itu sekitar pukul 04.30 WIB.

“Tadi pagi sekitar jam 04.30 WIB. Informasi istri korban, diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia di (TKP). Kemudian pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Sepatan,” ucapnya.

Baca Juga:  38 Anak Diduga Gengster Dibekuk Polres Kota Tangerang

Sriyono belum bisa memberikan keterangan lebih jauh soal apa yang menjadi motif dalam kasus pembunuhan tersebut. Hingga saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian.

“Untuk korban saat ini sudah berada di rumah sakit umum daerah Tangerang untuk dilakukan otopsi. Sedangkan kasus tersebut (sudah) di tangani Polres Metro Tangerang Kota,” jelasnya. (Ron/Mhd)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.