Fokuspembaca.com, Kota Tangerang – Tragedi kecelakaan mengguncang Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Senin (25/3/2024). Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil taksi dan sepeda motor yang dikendarai oleh pasangan suami istri. Akibatnya, kedua pemotor tersebut tewas di tempat.
Wakasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Toegiyo, membenarkan kejadian tersebut.
“Kami dari Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta menjelaskan terkait dengan kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jalur Parimeter Selatan hari ini terjadi sekira pukul 06.45 WIB,” ujarnya kepada awak media.
Toegiyo menjelaskan, kecelakaan itu terjadi antara dua kendaraan yang melaju berlawanan di Jalan Parimeter Selatan.
Korban yang meninggal dunia adalah pasangan suami istri berinisial P (59) dan SN (46) yang dikendarai sepeda motor.
“Yang terlibat adalah kendaraan taksi dengan kendaraan sepeda motor, kejadian itu mengakibatkan korban dari pengendara sepeda motor mengalami meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” jelasnya.
Setelah kejadian, korban langsung ditangani oleh Unit Lakalantas Polresta Bandara Soetta dan dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Menurut keterangan sopir taksi, tidak ada indikasi mengantuk saat kejadian karena baru saja memulai shift pagi.
“Pengendara taksi masih dalam pengamanan petugas penyidik untuk meminta keterangan atau informasi yang perlu kami dalami terkait penyebab terjadinya kecelakaan,” tambah Toegiyo.
“Sesuai keterangan awal pengendara taksi baru naik shift pagi ini, jadi kondisinya masih fit, masih segar, tidak ada untuk ngantuknya dan pengakuannya tidak lagi mabuk atau minum yang bersifat pengaruh alkohol, artinya si pengemudi memang kehilangan kendali,” sambungnya.
Toegiyo juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat melintasi area Bandara Soekarno-Hatta, khususnya di jalur Parimeter Utara dan Parimeter Selatan.
“Kami menghimbau kepada pengguna jasa Bandara Soetta untuk tidak mendahului dalam situasi yang kurang aman karena kondisi jalan yang membatasi,” tandasnya. (Iksan/Ivon)