Tawuran Sarung di Hari Pertama Ramadhan 2024, Kapolsek Pondok Aren Imbau Warga dan Orang Tua Waspada

oleh -42 Dilihat

Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Hari pertama Bulan Suci Ramadhan di wilayah Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan disertai dengan kejadian kurang menyenangkan. Dua kelompok remaja terlibat tawuran menggunakan sarung pada Selasa (12/3/2024) dini hari.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan peristiwa ini. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Jurang Mangu RT 03/02 sekitar jam 00.25 WIB.

“Telah terjadi tawuran remaja di Jalan Jurang Mangu RT 03/02 sekitar jam 00.25 WIB,” ujar Bambang dalam keterangannya.

Baca Juga:  Polsek Pondok Aren Bekuk Pengedar Narkoba dan Amankan 1,7 Kg Ganja di Bogor

Saat terjadi tawuran, para warga yang berada di sekitar lokasi mendengar keributan dan segera keluar untuk mengetahui penyebabnya. Warga kemudian turun tangan membubarkan para remaja yang terlibat tawuran menggunakan sarung.

“Setelah mendengar keributan di jalan raya atau TKP, sebagian warga langsung membubarkan para pelaku tawuran. Dan menurut keterangan saksi, para pelaku membubarkan diri mengarah ke arah Cikini dan Jalan Ceger Raya,” tambahnya.

Baca Juga:  Ngaku Polisi, Kawanan Begal Berhasil Gasak Kendaraan Warga Pondok Aren

Atas peristiwa ini, pihak kepolisian segera mengambil tindakan dengan memerintahkan personelnya untuk melakukan patroli intensif guna menciptakan rasa aman selama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tawuran atau gangguan kamtibmas lainnya.

Bambang juga menghimbau kepada orangtua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dan mengawasi aktivitas mereka, terutama pada malam hari. Himbauan ini merupakan upaya bersama Tiga Pilar, perangkat Lurah, RT, RW, tokoh agama, dan masyarakat untuk menjaga ketertiban selama bulan suci.

Baca Juga:  Belasan Kali Curi Helm Untuk Beli Narkoba, Pria di Tangsel Ditangkap Polisi

“Kami, Tiga Pilar sudah sepakat bersama seluruh perangkat Lurah, RT, RW, serta tokoh agama dan masyarakat para orang tua untuk lebih memperhatikan putra atau putrinya. Cek di atas jam 22.00 WIB keberadaan putra/putri kita,” jelas Bambang. (Iksan/Ivon))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.