Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan M Taufik Mizan mengungkap, ada belasan ribu lembar surat suara yang ditemukan rusak menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
“Sekitar 16 ribuan-lah, sebetulanya enggak rusak tapi beda penanda,” ujar Raufik, Selasa (23/1/2024).
Taufik menjelaskan, dari total jumlah surat suara yang rusak itu paling banyak dari kategori kertas suara pemilihan DPRD Provinsi.
Mengatasi hal ini, pihak KPU Kota Tangerang Selatan sudah berkoordinasi dan akan segara mengganti kertas suara yang rusak tersebut sebelum pemilu 2024 berlangsung pada 14 Februari nanti.
“Kalau yang paling banyak itu adalah jenis (surat suara) DPRD provinsi tadi, ada 16.170 kategori yang rusak. Makanya itu tidak kita pakai, itu dikatakan tidak memenuhi syarat tidak memenuhi spesifikasi dan itu lagi nunggu proses penggantinya, ” ucapnya.
Selain salah penanda, sebagian besar lembar surat suara yang rusak dikarenakan salah potong, ngeblur, hingga ada pula yang rusak karena terdapat bercak-bercak tinta di laman kertas tersebut.
“Rusaknya paling banyak tadi catatan kita tidak sesuai penanda, jadi yang seharusnya biru sama biru ini malah biru sama hmgu, itu gak kita pakai. Terus juga relatif rusaknya karena ngeblur, salah potong, ada bercakan-bercakan (tinta), terus juga kelebihan pinggiran, ” ungkapnya.
Taufik menegaskan, rusaknya belasan ribu lembar surat suara ini tidak menjadi penghambat bagi petugas maupun pihak KPU Kota Tangerang Selatan dalam menjalankan tugasnya menjelang pemilu 2024 mendatang.
Setelah lembaran surat suara yang baru dikirimkan kembali, maka surat-surat suara yang rusak akan segera diganti, dilipat dan dipersiapkan untuk digunakan pada pemilihan nantinya.
Sementara, surat suara lainnya yang sudah memenuhi prosedur dan tidak ada kerusakan, sudah siap untuk dikirim ke tempat pemungutan suara sesuai jadwalnya nanti.
“Tapi kan ada yang kemarin misalnya setelah sortir ada yang rusak kemudian kita kirim ke KPU provinsi dan RI maka ada penggantian, proses penggantian itu bukan berarti menghentikan semua, ” jelasnya.
“Untuk yang sudah komplit, sudah kita lipat, packing sesuai dengan kebutuhan masing-masing TPS, bersih tidak ada yang lain baru kita kirim, kita sampaikan t jenis pemilihan, penyortiran dan pelipatan surat suara sudah selesai,masing masing jenis pemilihan kita segel,” sambung Taufik. (Iksan/Von)