Home / Kota Tangerang Selatan / Megapolitan

Sabtu, 13 Januari 2024 - 20:55 WIB

Pemkot Tangsel Rencanakan Bangun Turap Metode Terasing Atasi Bencana Longsor Berulang

Walkot Tangsel Benyamin Davnie (kiri) dan Wawalkot Tangsel Pilar Saga Ichsan (kanan). Fokuspembaca.com

Walkot Tangsel Benyamin Davnie (kiri) dan Wawalkot Tangsel Pilar Saga Ichsan (kanan). Fokuspembaca.com

Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana akan membangun turap dengan metode terasering untuk menangani bencana tanah longsor yang akhir-akhir ini masih sering terjadi di wilayahnya.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pembangunan turap dengan metode terasering merupakan solusi utama yang dirasa paling tepat untuk kondisi saat ini.

Terlebih, turap atau dinding penahan tanah ini sangat dibutuhkan pada pembangunan di daerah dengan lahan yang miring, tepi sungai, atau lahan di daerah yang berbukit.

Baca Juga:  Rapat Paripurna HUT ke-15 Tangsel, Benyamin Paparkan Prestasi dan Capaian Keberhasilan

“Nah solusinya antara lain, kalau longsor itu disebabkan karena tergerus air, ada lima titik di setu kebanyakan. Nah solusinya yang pertama untuk longsor langsung dibuat bronjong dengan batu kali untuk menahan sementara dulu sambil nanti dijangka menengahnya di anggaran 2024,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika hanya dibangun tembok biasa maka tidak menutup kemungkinan tanah longsor akan kembali terulang.

Baca Juga:  Wali Kota Tangsel Larang Permainan Lato - Lato dan Jajanan Ciki Ngebul ada di Sekolah

“Ini saya minta dialokasikan anggaran untuk dibuat turap dengan cara terasering. Jadi ini harus ada komunikasi dengan warga, karena kalau tanahnya hanya begini saja itu nanti ditembok gimana juga bakal longsor lagi. Harus terasering kaya tangga gitu,” jelasnya.

Benyamin mengakui jika terdapat kendala di lapangan. Apalagi pihaknya seringkali berbenturan dengan warga untuk menggunakan lahan.

“Yang ke-dua ada warga gamau dipindahin pos rondanya padahal itu kalau untuk dibuat turap itu pos rondanya harus pindah,” ujarnya.

Baca Juga:  Gedung Baru SMP Negeri 7 Tangsel Diresmikan, Benyamin: Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Nantinya, pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan mensosialisasikan rencana pembangunan turap dengan metode terasering ini kepada masyarakat sekitar.

Berdasarkan data kejadian bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel tahun 2023 total terdapat 19 tanah longsor. Musibah itu meliput wilayah Kecamatan Setu, Serpong, dan Pamulang. (ADV)

Share :

Baca Juga

Peringatan Peristiwa Lengkong ke-77

Megapolitan

Upacara Peringatan Peristiwa Lengkong ke-77 Berlangsung Khidmat 

Megapolitan

Puluhan Warga dan Debt Collector Hampir Bentrok di Kelapa Dua Tangerang

Kota Tangerang

BMC dan Instansi Pemerintah Kota Tangerang Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

Megapolitan

Imbas Cuaca Buruk Harga Beras di Pasar Tangerang Melambung, Pasokan Minim

Hukum

Kang Tamil Desak Pertanggung Jawaban Risk Management PSSI Usai Tragedi Kanjuruhan

Megapolitan

Pemkot Tangerang Terima Kunker Pemkab Paser Terkait Pengembangan SPAM

Kota Tangerang

Tahanan Wanita Kabur dari Lapas Klas II A Tangerang Berhasil Ditangkap di Rumah Orangtuanya di Lampung

Megapolitan

Tekan Pengangguran, Pemkot Luncurkan Program Penempatan Tenaga Kerja Bagi Warga Kurang Mampu