Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Suryana, seorang warga Jalan Roda Hias, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan menjadi korban penganiayaan senjata tajam saat sedang berusaha menggagalkan aksi komplotan pencuri motor. Ia pun harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Aksi komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) itu dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu (10/1/2024). Saat itu suasana di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) masih ramai.
Warga sekitar, Jana menceritakan, saat itu korban tengah membeli makan di sekitar area TKP. Namun, tiba-tiba terdengar suara orang berteriak maling.
Korban pun refleks dan berusaha mencegat komplotan orang yang diteriaki maling itu. Akan tetapi, Suryana tidak menyadari bahwa komplotan itu membawa senjata tajam saat melakukan aksinya.
“Kemudian korban refleks ngejegat. Malah kena sabetan senjata tajam di bagian perut,” ujarnya.
Selain membawa senjata tajam, ternyata komplotan pencuri itu juga membawa senjata api karena warga mendengar suara tembakan dari para pelaku saat mereka berusaha kabur.
“Ada suara tembakan juga 1 kali. Pas kabur dia buang tembakan. Warga yang ngejar takut, kejadian bru jam setengah 8 malam habis isya,” ujarnya.
Warga akhirnya saling saut-menyaut meneriaki para pelaku, dan membuat komplotan itu pun resah.
Berkat aksi Suryana dan warga lain itu pun, komplotan curanmor itu pun berhasil digagalkan. Kendaraan motor yang diincar oleh komplotan pencuri itu pun berhasil diamankan oleh pemiliknya lagi.
“Motor belum diambil, baru dirusakin kuncinya. Pelakunya 4 orang, 2 orang di motor,” jelasnya.
Sedangkan, Suryana pun langsung di bawa ke RSUD Tangerang Selatan untuk diberikan perawatan atas luka sabetan senjata tajam itu. (Mhd/Ron)