Fokuspembaca.com, Kota Tangerang—Hujan yang mengguyur di sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Sabtu (6/1) mengakibatkan banjir di beberapa titik. Seperti yang terjadi di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, yang hingga saat ini belum surut.
Pantauan di lokasi, genangan air di wilayah tersebut mencapai 50-80 cm atau setinggi paha orang dewasa. Diketahui, banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Selain itu, karena lokasi di wilayah tersebut berdekatan dengan Kali Angke, aliran air di kali tersebut yang merupakan kiriman air dari Bogor turut meluap hingga memasuki pemukiman warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli mengatakan pihaknya sejak kemarin sudah bersiaga untuk mengantisipasi banjir di wilayah tersebut. Kemudian setelah ada laporan dari warga, pihaknya lalu menerjunkan 15 personil dan 4 unit perahu karet.
“Untuk mengantisipasi seandainya warga membutuhkan evakuasi, titik evakuasi ada di 2 titik, dan kita upayakan untuk membantu pelaksanaan evakuasi,”ungkapnya, Minggu (7/1).
Mirisnya, selain banjir di wilayah tersebut, seorang remaja berinisial
MR (17) yang merupakan warga RW 06, dikabarkan tenggelam terbawa arus di Kali Angke. Gufron mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari pihak kepolisian bahwa terdapat seorang pemuda berinisial MF hanyut terbawa arus di Kali Angke.
Menurut informasi dari beberapa saksi, kata Gufron, awalnya ada 5 orang remaja yang tengah berenang di sekitar area tersebut. Lalu, ketika hendak menyebrang di Kali Angke, salah satu remaja MF terperosok dan hanyut di kali tersebut.
“Sempat dilakukan pertolongan tapi karena arusnya deras, jadi tidak sempat dilakukan pertolongan oleh temannya itu,”ujarnya.
Pihaknya kini tengah melakukan pencarian dengan menerjunkan 2 unit perahu karet dan 1 unit perahu karet dari Damkar DKI.
“Kita sudah kontek Basarnas untuk membantu penanganan pencarian korban tenggelam,”terangnya.
Sementara Camat Cipondoh, Khotibul Imam mengatakan sebanyak 3 RW di Kelurahan Petir terendam banjir. Pihaknya juga telah menyediakan Tim Puskesmas apabila warganya mengalami sakit.
“Kelurahan petir ini ada 3 RW yang terkena banjir, RW 5, 6, dan 7. Banjir ini karena kiriman air bogor. Untuk ketinggian air itu sekitar 40 sampai 90 cm,”ucapnya.
“Alhamdulilah Tim Puskesmas Petir sudah standby di lokasi untuk menangani warga-warga yang khawatir mengalami gatal-gatal dan sakit segala macam kita sudah siapkap,”pungkasnya. (alf/mhd)
