Fokuspembaca.com, Kota Tangerang – Senyum sumringah terpampang dari wajah para warga Kecamatan Benda, Kota Tangerang yang mendapatkan cuan dari hasil melipat surat suara Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang merekrut puluhan orang dalam pekerjaan ini.
Neni Kusmiati (43) salah satunya, warga asal Rawa Bokor, Kecamatan Benda mengaku, dirinya sangat merasa terbantu adanya pekerjaan yang dilakukan oleh KPU Kota Tangerang dalam proses penyortiran ini.
“Ini lagi nyortir sama ngelipetin surat suara buat nanti pemilihan DPRD. Alhamdulillah sangat membantu untuk kami yang emang belum ada pekerjaan, salah satunya untuk bantu biaya sekolah anak, ” ujar Neni saat ditemui di Gudang Penyimpanan Logistik, Kota Tangerang, Kamis (4/1/2024).
Neni mengatakan, dirinya harus melipat ribuan surat suara untuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten Dapil 7 dan 8 demi mendapatkan uang. Katanya, pekerjaan itu dilakukan bersama-sama oleh tim yang masing-masing berjumlah 4 orang.
“Kita baru mulai hari ini tadi jam 8 pagi sampai jam 2 siang, soalnya kan kita bergelombang (bergantian jadwal kerja/shift) ya kerjanya, yang gelombang pertama itu udah kemarin hari Jumat, sekarang gelombang kedua, terus nanti juga ada yang sore jadi ada dua shift,” ucapnya.
Neni menjelaskan untuk uang kompensasi atau honor yang diberikan dalam pekerjaan ini yaitu hitungan perlembar surat suara. Katanya, satu lembar lipatan dihargai Rp 500.
“Satu lembar Rp 500, sehari itu kan sekarang dibatasi 4 kardus. Jadi semuanya 2 ribu lembar itu 4 orang, jadi masing masing satu kardus isi 500 lembar, ” kata Neni.
“Jadi kita hitung kalo sekardus 500 lembar dikali Rp 500 masing masing kita per orang dapet Rp 250.000 . Kalau 4 kardus semua total Rp 1 juta, itu belum termasuk uang tambahan lembur sama makan,” sambungnya.
Neni mengatakan, dia mendapati pekerjaan tersebut setelah mendapatkan info dari rekannya bahwa ada pekerjaan untuk melakukan pelipatan surat suara.
“Langsung tertarik lah saya ambil, lumayan buat saya yang bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga, buat nambahin biaya ekonomi uangnya nanti, ” tuturnya.
Di sisi lain, Sami (46) mengaku juga sangat terbantu dengan pekerjaan tersebut. Sebab, upah yang diberikan cukup untuk membantu biaya perekonomian keluarganya.
“Alhamdulillah bisa buat membantu keluarga ya, buat kebutuhan anak juga sekolah sama jajan ya, dengan adanya begini cukup sangat membantu lah, ” tambah Sami. (Iksan/Ivon)
