Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Akibat hujan deras, terjadi peristiwa tanah longsor di dua wilayah di Kota Tangerang Selatan yakni Kelurahan Kranggan dan Kelurahan Kademangan pada Rabu (3/1/2024).
“Iya ada dua rumah yang terdampak tanah longsor. Curah hujan yang cukup deras. Turap belakang rumah ambles,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M Faridzal Gumay saat di konfirmasi, Rabu (3/1/2024).
Ia menjelaskan, longsor pertama berlokasi di Perumahan Pinang Mas RT 007 RW 002 Kelurahan Kademangan, terjadi sekitar pukul 02.05 WIB hari itu, dan mengakibatkan 2 rumah warga terdampak.
Sementara itu, titik longsor kedua terjadi di RT 007 RW 10 Kelurahan Kranggan. Di lokasi kedua ini, longsor terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan juga mengakibatkan dua kepala keluarga yang terdampak.
Menurut Gumay, selain faktor cuaca buruk, terdapat pula faktor penting yang kerap terjadinya tanah longsor di wilayah Kecamatan Setu. Kata dia, faktor itu ialah kondisi geografis yang berbukit disebutkan faktor utamanya.
Meski demikian, ia menuturkan, terdapat bangunan rumah warga yang berdiri dilahan yang tidak semestinya. Terlebih, dataran itu berdekatan dengan tebing yang curam. Sehingga, masyarakat pun tidak memikirkan dampak kedepannya.
“Ya yang pertama geografisnya, disana kan berbukit bang. Kedua, mereka tidak mentaati yang sudah ditetapkan di dekat tebing mereka membangun rumah, itu aja. Karena merasa itu tanah dia, ya dia bangun, meraka tidak memikirkan dampak selanjutnya,” jelasnya.
“Itu dampaknya, yang jelas faktor utamanya adalah di sana demografinya berbukit,” lanjut Gumay.
Gumay menambahkan, dalam peristiwa tanah longsor itu tidak sampai memakan korban jiwa. Kendati demikian, setelah kejadian pihaknya segera melakukan kordinasi dan monitoring kepada perangkat daerah terkait.
“Beruntung tidak ada korban akibat kejadian tersebut. Melakukan monitoring dan koordinasi dengan RW,” pungkasnya. (Iksan/Ivon)