Alami Luka Bakar Hingga 90 Persen, Balita di Ciledug Meninggal Dunia

oleh -51 Dilihat
Suasana rumah duka sekaligus tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Haji Gedad, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. (Fokuspembaca.com)

Fokuspembaca.com Kota Tangerang – S seorang bocah berusia 4 tahun yang mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung gas melon meninggal dunia. Dirinya mengalami luka bakar hingga 90 persen.

Diketahui dua buah tabung gas melon milik pedagang bakso di Jalan H Gedad RT 02, RW 02, Kelurahan Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, meledak pada Senin (11/12/2023) kemarin.

Kerabat dari orang tua korban, Taufik Hidayat, mengatakan S meninggal di rumah sakit Sari Asih, pada Senin malam sekitar pukul 23.15 WIB. Nyawa S tak tertolong akibat luka bakar hampir sekujur tubuh.

Baca Juga:  Sebuah Bus Penumpang Peziarah Terperosok Ke Jurang Hingga Menyebabkan Satu Orang Meninggal Dunia

“Meninggalnya semalam di rumah sakit Sari Asih pada saat menjalani perawatan medis. Jenazah sudah dimakamkan tadi pagi. Menurut informasi (dokter) korban luka bakar sampai 90 persen,” ujar Taufik Hidayat dijumpai Fokuspembaca.com di rumah duka, Selasa (12/12/2023).

Taufik menceritakan sebelum S menjadi korban jiwa akibat kebakaran yang menghanguskan dua kontarkan petak tersebut. Kala itu, Dwi paman dari S berniat membantu tetangga kontrakan sebelahnya yang mengalami kebocoran gas elpiji 3kg.

Baca Juga:  Anggota DPRD Kawal Pembangunan Alun-alun Kecamatan Ciledug Dibangun Tahun Ini

Tanpa disadari Dwi, S ternyata membuntuti dari belakang dan ikut masuk kedalam kontrakan yang ditempati pedagang bakso bernama Bejo tersebut. Seketika, gas elpiji yang bocor dan ada sumber api dari bagian dapur langsung meledak mengakibatkan kebakaran.

“Jadi menurut informasi dia (S korban) itu ikut sama om nya ke dalam. Karena dia akrab suka becanda. Dia juga nggak tahu disitu ada bahaya karena masih anak anak-kan. Kalau om nya ini mau menolong pak Bejo penjual bakso (yang gas elpiji nya kebocoran),” tutur Taufik.

Baca Juga:  Pemkot Tangerang Koalahan Tangani Kebakaran TPA Rawa Kucing, BNPB Akan Turunkan Helikopter Waterbombing

Kebakaran hebat terjadi. Ketiganya, Dwi (39), Bejo (40) dan S (4) tersambar kobaran api. Namun, luka bakar yang paling parah dialami S yang merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Rian dan Rosi.

Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit Sari Asih untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, pada Senin (11/12/2023) malam sekitar pukul 23.15 WIB, korban S menghembuskan napas terakhir akibat luka bakar hampir sekujur tubuh.(Bagus/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.