Fokuspembaca.com, Tangerang Selatan – Tahun lalu sebaran lokasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang rawan banjir tercatat ada 33 titik. Jumlah tersebut diyakini telah berkurang signifikan lantaran masifnya program penanggulangan cegah banjir.
Hal tersebut langsung disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
“Sekarang tinggal beberapa titik saja,” kata Benyamin Sabtu (2/12/2023).
Benyamin bersyukur, pengerjaan seluruh kegiatan yang berorientasi penanganan banjir sudah relatif sekitar 95 persen. Di antaranya seperti perbaikan drainase, pembangunan turap, pelebaran daerah aliran sungai, pengerukan sendimen lumpur dan lain sebagainya.
“Ada 9 tandon yang sudah dibangun dan berfungsi itu salah satu solusi kita untuk menangani banjir,” tegasnya.
Benyamin melihat dari sepekan terakhir ini saat curah hujan tinggi. Banyak titik lokasi rawan banjir sekarang sudah aman. Kasuistik yang terjadi di lapangan hanya timbul genangan. Itupun cepat surut.
“Nanti kita lihat, di lapangan saya selalu standby teman-teman juga saya suruh siaga,” imbuhnya.
Seluruh camat dan lurah telah diperintahkan untuk monitoring wilayah masing-masing. Terutama saat hujan lebat turun.
Benyamin menyebut, bila ada genangan aparatur wilayah diimbau untuk segera melapor.
“Nanti akan saya perintahkan dinas teknis terkait untuk turun dan mengecek ke lapangan,” tegasnya .
Terkait banjir di perumahan Pesona Serpong akibat aliran Sungai Cisadane meluap, Benyamin usulkan dibangun tanggul sepanjang 1.200 meter.
Usulan tersebut bakal disampaikan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) selaku lembaga yang punya otoritas dalam penggunaan anggaran negara untuk membangun tanggul BBM.
“Perumahan Pesona Serpong karena letaknya ada di bawah titik jalan,” tambah Benyamin. (Iksan)