Fokuspembaca.com, Kota Tangerang – Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang berada di jalan Iskandar Muda, Neglasari, Kota Tangerang saat ini menghambat terkait proyek penataan sampah yang sedang berjalan.
Proyek yang saat ini di biayai oleh dana APBD dengan total dana sebesar Rp 12 milyar tersebut bertujuan untuk menyediakan lahan pembangunan fasilitas Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL).
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dadang Basuki mengatakan, jika saat ini aktivitas pembuangan sampah kini dihentikan sementar selama proses pemadaman berlangsung.
“Saat ini intinya kami fokus sama pemadaman, nanti setelah selesai pemadaman baru semua kami atur ulang,” ujar Dang saat berada di lokasi TPA, Jumat (20/10/2023).
Dadang menjelaskan, jika proyek penataan sampah ini bertujuan untuk membangun teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) yang akan mendukung pergerakan teknologi pengolahan sampah energi listrik.
Dia menambahkan, proyek penataan sampah yang sedang berlangsung saat ini diharapkan bisa meminimalisir terjadinya kebakaran.
“Nanti langkah awalnya itu mencegah meningkatnya kebakaran, itu yang kita rencanakan di tahap awalnya,” jelasnya.
Di tempat berbeda salah seorang pemulung di TPA Rawa Kucing bernama Aji menyebut bahwa dirinya melihat kebakaran tersebut.
Dia menduga kebakaran tersebut diakibatkan dari sebuah puntung rokok yang masih menyala, sehingga menimbulkan api akibat sampah yang terbakar.
“Mungkin karena puntung rokok terus ditambah lagi dengan cuaca yang panas,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan fokuspembaca.com hingga malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, api masih menyala serta merambat ke tumpukan sampah lainnya. Hal tersebut diakibatkan adanya hembusan angin yang kencang.
Terlihat pula puluhan anggota pemadam kebakaran tengah berjibaku untuk memadamkan api agar tidak terus meluas. (Iksan/Ivon)