Fokuspembaca.com – Sebanyak empat orang pekerja proyek normalisasi turap kali Serua di Perumahan Villa Bintaro Regency, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tertimpa tembok, pada Jumat (6/10/2023). Satu pekerja dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.
Rizal (40) salah satu saksi berada di lokasi kejadian mengatakan, saat itu dirinya yang sedang berada di rumah yang berada tidak jauh dari lokasi mendengar suara gemuruh sekitar pukul 10.30 WIB.
Mendengar suara yang cukup keras seketika membuat dirinya mendatangi sumber suara. Ketika didatangi, ternyata suara itu berasal dari sebuah turap disisi kali yang rubuh.
“Saya waktu di dalam rumah kedengaran gemuruh ‘kedubrak’ tembok rubuh saya buru buru keluar ternyata sudah rubuh,” ujarnya.
Setibanya di lokasi, ia diberitahu oleh salah satu pekerja bahwa terdapat 4 orang yang tertimbun. Sontak dirinya dan para warga turun ke kali mencoba melakukan pertolongan.
“Kata para pekerja ada yang tertimpa, buru buru saya tolongin ada 4 korban kan ketindi material ini longsor. Satu persatu ya kita evakuasi yang 4 itu luka berat, yang meninggal satu,” ucapnya.
“Iya saya ikut evakuasi atas dasar kemanusiaan. Saya sempat nyari tangga turun. Karena mau lompat juga saya ngeri nanti saya yang celaka. Saya ngambil tangga, saya turun saya bantuin. Evakuasi lewat sana,” sambungnya.
Sesampainya di reruntuhan, warga RT 02/06 itu pun mulai mencari para pekerja yang tertimbun. Usai kejadian, garis polisi dipasang melintang di lokasi kejadian.
“Setelah begitu keliatan ada kepala, baru dia lompat buru buru kita keluarin dari longsoran batu. Kalau masalah keurug kita gatau berapa meter, yang jelas dia tertimpa material longsor aja,” ucapnya.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan peristiwa nahas tersebut. Ia mengatakan, keempat korban yakni Suherman (39) meninggal dunia. Sedangkan untuk korban luka yakni Rahmat (44) , Hamzah (35), dan Zainal Arip (33).
“Pekerja program Normalisasi Kali Serua sedang melakukan pekerjaan merakit besi untuk cakar ayam untuk pondasi cor pinggir kali Serua. Setelah itu para korban atau pekerja dimaksud dibawa ke rumah sakit Bakti Asih Ciledug,” pungkasnya. (Iksan/Mhd)