Fokuspembaca.com – Prosesi pemakanan Benny Dollo, Mantan Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di iringi isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan peristirahatan terakhir di TPU Pondok Benda, Pamulang, Tangsel.
Jenazah mendiang Benny Dollo itu tiba di TPU Pondok Benda, Pamulang sekitar pukul 12:00 WIB. Berdasarkan pantauan Fokuspembaca.com, terlihat yang ikut mengantarkan Jenazah mendiang Benny Dollo di dominasi keluarga dan kerabat saja.
Seperti yang diketahui, Pria yang biasa di sebut sebagai Coach Bendol ini menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 72 tahun disebabkan sakit, Rabu, 1 Februari 2023.
Setelah pemakanan selesai pada jam 12:45 WIB. Azka (34) sebagai kerabat mendiang Benny Dollo, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa proses pemakaman berjalan dengan lancar.
“Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yah. Dari tempat ibadah sampai dengan pemakaman semuanya lancar tidak ada hambatan sama sekali, semoga almarhum diterima sisinya,” ucapnya.
Azka menyampaikan banyak-banyak terima kepada seluruh pihak yang sudah memberikan perhatian dan penghormatan kepada mendiang Benny Dollo.
“Terima kasih banyak atas perhatian dari temen teman media juga selama ini dari beliau sakit, sampai dengan meninggal dunia, sampai beliau dimakamkan sekali lagi terima kasih semuanya,” Ucap Azka saat dijumpai Fokuspembaca.com.
Azka mengungkapkan, sosok Benny Dollo ini dikenal sebagai pribadi yang baik terutama perhatian bagi keluarga.
“Mungkin beliau juga dikenal sebagai salah satu Mantan Pelatih Sepak Bola Indonesia ya. Tapi kita menlihatnya sebagai sosok seorang ayah, suami, bapak, om, opa, dan kerabat yang sangat memperdulikan keluarganya, keluarga nomer satu buat dia,” Jelasnya.
Lanjut dia, sempat ada perwakilan dari PSSI yang datang. Kendati demikian, dia tidak paham siapa saja perwakilan PSSI yang datang ke rumah duka.
“Mungkin sempat ada ya, tapi karena kita ga 24 jam memperhatikan orang tapi ada beberapa karangan bunga lah dari pejabat PSSI. terima kasih juga kamu ucapakan atas perhatian dari PSSI,” ungkapnya.
Azka menjelaskan, ada beberapa pemain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia datang untuk melayat di kediaman Almarhum seperti Firman Utina dan Anthony Jomah Ballah.
“kalo dari timnas ada beberapa pemain juga yang datang dan ada beberapa juga yang berhalangan hadir menyampaikan bela sungkawa melalui media social khususnya,” terangnya.
“Firman Utina yang bisa kita bilang sebagai salah satu sosok yang sangat dekat dengan beliau ya seperti anak sendiri dan Anthony Jomah Ballah,” sambungnya.
Azka menuturkan alasan lokasi pemakanan Mantan Pelatih Timnas itu di Tangerang Selatan tidak di kampung halamannya yaitu kota Manado.
“Alasannya ya tentu dekat dengan keluarga, sehingga mungkin Istri atau keluarga yang ingin berkunjung ke pemakanan tidak terlalu jauh,” kata Azka.
“Dan setelah pemakanan ini ada namanya perhimpunan yang dilaksanakan malam hari ini dirumah Almarhum di Pamulang Permai 1, blok DF5 No 13,” imbuh dia.
Pria 34 tahun itu menyebutkan, semasa hidup Benny tidak ada pesan terakhir yang Almarhum sampaikan. Namun, semasa hidupnya beliau selalu mengatakan Jaga Keluarga.
“Kalau dari pak Benny sendiri si untuk pesan terakhir si tidak ada syarat spesifik. Tapi, beliau selalu menyampaikan bahwasannya keluarga harus dijaga khususnya mami Rita selaku istri beliau,” tutupnya. (Alpin Hipdzilah/Ron)
