Fokuspembaca.com, Tangerang – Kecam pelemparan batu ke bus official dan pemain Persis Solo, Panitia Penyelenggara (Panpel) mengaku aksi 7 orang suporter tersebut sebenarnya menyasar simpatisan Persis Solo.
Ketua Panpel Tomy Kurniawan mengaku para pelaku pelemparan yang yang merupakan oknum suporter Persita Tangerang berniat balas dendam.
“Waktu kejadian memang pihak dari pemain Persis Solo sempat menangkap 2 pelaku dan di bawa ke PJR Bitung, yang kemudian di serahkan ke Polres Tangerang Selatan untuk di lakukan pengembangan,” ujarnya, Senin (30/1/2023).
Kata Tomy pihak Polres Tangerang Selatan kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 5 orang kembali.
“Total sudah ada 7 orang pelaku yang sudah tertangkap, itu yang terjadi kronologi pada malam hari itu,” ucapnya.
Tomy mengaku aksi oknum suporter Persita Tangerang tersebut dilakukan untuk memberi penekanan terhadap pihak Persis Solo.
“Sebenernya yang mereka incar itu para suporter Persis Solo nya, namun karena yang lewat Bus pemain jadi mereka langsung melakukan pelemparan,” tuturnya.
Kata Tomy para suporter Persita mengaku sempat di sweeping saat bertandang ke Persis Solo.
“Kalu di Persis Solo ada indikasi seperti itu, cuma saya rasa kalau sweeping itu tidak ada ya. Karena saya juga pas piala Menpora itu ikut, jadi terjadi hanya semcam Intimidasi saja, kalau di katakan balas dendam mungkin semacam itu ya,” katanya.(Iksan/Mhd)