Kebijakan Gas 3 Kg Tidak Dijual Bebas, Benyamin : Saya Belum Menerima Surat Dari Pertamina

oleh -24 Dilihat
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (Iksan/Fokuspembaca.com)

Fokuspembaca.com – Wali kota Taerang Selatan Benyamin Davnie berharap Pemerintah Pusat dapat menunda larangan penjualan gas elpiji 3 kilogram di warung – warung kecil secara bebas. Hal tersebut dilakukan lantaran pihaknya mengaku belum menerima surat ujicoba dari pihak Pertamina.

“Sampai saat ini saya belum menerima surat dari pihak Pertamina untuk melakukan uji coba itu, kalau bisa si di tunda dulu ya,” ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Kata dia, wacana penjualan gas ukuran 3 kilogram di warung kecil telah di atur oleh Pemerintah Pusat yang nantinya hanya bisa di beli di agen resmi harus disosialisasikan secara matang.

Baca Juga:  Enam Orang Warga Pakuhaji Diduga Dikriminalisasi Oknum Aparat Pemkab Tangerang

“Kalaupun nanti Wilayah Kecamatan Ciputat yang artinya di tunjuk untuk uji coba, kami prinsipnya siap layanani e – KTP se Tangerang, dan bahkan kami juga sedang mendorong e-KTP digital, agar bisa membantu strategi pertamina seperti apa untuk membeli gas elpigi 3 Kilogram,”ucapnya

Baca Juga:  Kombes Zain cek Pengamanan Festival Sipon Cisadane di Alun- Alun Ahmad Yani Tangerang

“Kami siap untuk mendampingi pertamina sampai ke tingkat RT dan RW, kebetulan juga kan minggu minggu ini sedang di lakukan di tingkat kelurahan, mungkin bisa di jadikan forum untuk sosialisasinya juga,” tambahnya.

Dia berharap kedepannya nantinya jika memang akan direalisasikan masyarakat bisa membeli gas berukuran 3 kg tersebut sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Baca Juga:  Suka Cita Perawat di Momen Hari Perawat Nasional

“Misalnya 1 hari kebutuhan 3 tabung atau 5 tabung, saya berharap nya tidak ada pembatasan. Dan mengkroscek juga 1 keluarga itu berapa kebutuhan tabung gas nya. Masyarakat Tangerang Selatan itu kan sebagian besar mayoritasnya kebanyakan pekerjanya di sektor berdagang, sehingga kan gas ini menjadi kebutuhan yang primer untuk kehidupanya sehari hari, saya pun berharap kalau memang ada pembatasan tidak bersifat minimal,” tuturnya. (Iksan/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.