Peringati Hari Ibu, Pemkot Gelar Skrining Penyakit Beresiko

oleh -63 Dilihat

Fokuspembaca.com – Dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-94 tingkat Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membuka Posko Skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Mental.

Diketahui, dalam Posko Skrining ini Dinkes menurunkan 10 petugas, tiga diantaranya adalah dokter untuk memberikan layanan konsultasi lebih lanjut. Selain itu, tersedia layanan pengecekan penyakit gula, tensi hingga kolestetol untuk usia 50 tahun keatas.

Kepala Dinkes, dr Dini Anggraeni mengungkapkan lewat layanan ini masyarakat dapat melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) utama meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemi dan hiperkolesterol.

Baca Juga:  Banjir di Tangerang Terkendala Kewenangan, DPRD: Harus Rajin Koordinasi

“Selain itu, menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam layanan, ada dokter yang dikerahkan untuk memberikan resep atau rujukan jika dibutuhkan layanan yang lebih lanjut,” ungkap dr Dini, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga:  Polisi Pastikan Beri Sanksi ke 92 Pelajar yang Terjaring Saat Akan Aksi ke Jakarta

Kata dr Dini, layanan cek kesehatan gratis ini cukup diburu para tamu undangan dan didominasi para pegawai Pemkot Tangerang.

“Banyak dari mereka yang ingin memastikan kondisi fisik mereka. Karena layanan dibuka di Puspem sehingga dekat dan mudah untuk mereka jangkau,” katanya.

Lanjutnya, jika ada layanan cek kesehatan gratis dimana pun, ada baiknya dimanfaatkan masyarakat. Pasalnya, dengan layanan konsultasi kesehatan gratis seperti ini dapat mengetahui lebih dini terhadap kondisi fisik yang perlu ditangani sejak dini dan meminimalisir penyakit yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Hindari Jalan Berlubang, Seorangf Guru Tewas Ditabrak Truk saat Berangkat Mengajar

“Kebanyakan pada takut, ragu atau bahkan malas. Kalau bisa masyarakat Kota Tangerang lebih sering memanfaatkan layanan seperti ini, demi kesehatan diri sendiri lewat orang-orang yang memang profesional dibidang kesehatan yaitu para dokter terbaik Kota Tangerang,” imbau dr Dini. (Ron/Mhd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.