Fokuspembaca.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mendeteksi lima kecamatan masuk dalam rawan bencana banjir saat memasuki musim penghujan.
Lima kecamatan yang di sebutkan BPBD masuk daerah rawan bencana banjir itu yakni Kecamatan Pasarkemis, Jayanti, Teluknaga, Pakuhaji, Legok.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di lima kecamatan yang rawan bencana banjir tersebut.
“Untuk Destana ini memang baru di lima kecamatan yang kami jadikan pilot project, ada di empat desa dan satu Kelurahan. Alhamdulillah kehadiran Destana ini juga mendapat respon positif dari masyarakat,” ujarnya, Selasa (1/11/2022).
Ujat menuturkan, pihaknya pun telah menggelar simulasi penanganan bencana banjir yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
“Dalam hal penanggulangan bencana tentunya kami tidak sendirian, di sini kami juga dibantu oleh beberapa pihak di antaranya ada lembaga kemanusiaan, Polri, TNI, Basarnas dan lain sebagainya. Pihak tersebut yang nantinya membantu meningkatkan kesiapsiagaan, tindakan penyelamatan, dan koordinasi antarpihak saat bencana banjir melanda,” jelasnya.
Tentunya Ujat mengimbau kepada warga masyarakat di lima wilayah yang dipetakan rawan akan bencana untuk selalu waspada. Pihaknya pun telah menyiapkan berbagai logistik untuk penanganan korban bencana.
“Untuk masyarakat di wilayah tersebut diharapkan bersiap siaga di musim penghujan ini. Kami juga sudah menyiapkan logistik bencana berupa logistik pangan, perlengkapan keluarga, perlengkapan bayi, dan shelter kit (selimut, bantal, dan tenda terpal). Hal tersebut merupakan kebutuhan dasar bagi korban bencana, sehingga jika terjadi bencana maka kami siap mensupport,” ungkapnya. (Mhd/Ron)