Fokuspembaca.com – Sebanyak 94 ribu dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) asal negara Perancis telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Kedatangan tersebut merupakan kloter ketiga yang sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (3/7/2022) kemarin.
Kepala Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Finari Manan mengatakan, dari 94 ribu dosis itu terbagi dalam 940 botol.
Dimana, setiap botol berisi 100 dosis vaksin PMK yang dibungkus dalam peti kemas raksasa.
“Importasi vaksin ketiga sebesar 94 ribu dosis, dimana jumlah total importasi vaksin sampai hari ini total ada 3.104.000 dosis vaksin,” jelas Finari di gudang Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/6/2022).
Ia merinci, kedatangan vaksin PMK pertama yakni pada tanggal 12 Juni 2022 dengan 10 ribu dosis.
Kemudian, kedatangan kedua pada tanggal 16 Juni 2022 sebanyak 3 juta dosis vaksin PMK.
“Adapun nilai barang impor tersebut sebesar Rp 3.500.993.00 (senilai Rp 3,5 miliar) sudah termasuk pungutan atau pajak negara,” papar Finari.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, membuka langsung boks yang berisi vaksin PMK tersebut di dalam peti kemas.
Dari pantauan TribunJakarta.com, vaksin tersebut disimpan dalam botol berwarna putih bermerek Aftopor.
“Saya buka langsung boksnya, vaksin dalam keadaan dan ketentuan baik dengan suhu tertentu dan terukur berjumlah 94 ribu dosis. Vaksin berasal dari Perancis,” kata Al Muktabar.
Untuk saat ini, lanjutnya, Banten telah menerima sebanyak 1.100 dosis vaksin PMK yang telah didistribusikan ke wilayah-wilayah.
Namun, Pemerintah Provinsi Banten masih akan menunggu distribusi selanjutnya lantaran, sampai hari ini total ada 2.050 hewan ternak yang terinfeksi PMK di sana.
“Yang sudah kita terima 1.100 dosis, kemudian nanti akan terima lanjutannya untuk penanganan khusus bagi ternak kita menunggu dari Kementerian Pertanian. Diprioritaskan adalah sapi perah, dan sapi-sapi yang dalam pengembangannya dalam keadaan baik,” pungkas Al Muktabar.(Win)