Fokuspembaca.com – Ketua Umum Forum K2 dan THL Kota Tangerang San Rodi meminta para pegawai non-ASN bisa diprioritaskan dalam seleksi Computer Assisted Test (CAT) dalam rekrutmen PPPK dan CPNS.
Hal itu disampaikannya dalam menanggapi keputusan pemerintah yang menghapus tenaga honorer pada 2023.
San Rodi mengungkapkan, pegawai non-ASN di lingkup Pemerintah Kota Tangerang terutama berstatus sebagai K2 dan THL berjumlah 8.392 orang.
“Ya, teman-teman khawatir berdampak dan dihapus sebagai tenaga kerja non-ASN sehingga menjadi pengangguran,” ujar San Rodi, Senin (6//6/2022).
San Rodi meyakini bahwa kebijakan penghapusan tenaga non-ASN hanya untuk pegawai yang berstatus honorer, bukan K2 dan THL.
Namun, pihaknya juga ingin mendapatkan kepastian dan kejelasan serta meminta agar pemerintah mengkaji ulang keputusan penghapusan tenaga honorer.
“Kami memang Forum K2-THL, tetapi teman-teman honorer juga kami akomodir karena memang perlu diperhatikan. Jika, memang dihapus, bayangkan akan menambah pengangguran,” ungkap pria yang kerap disapa Kucay Doang.
Kucay menambahkan, pihaknya justru meminta para pegawai non-ASN bisa diprioritaskan dalam seleksi Computer Assisted Test (CAT) dalam rekrutmen PPPK dan CPNS.
“Kami ingin diutamakan dalam seleksi. Jadi, kalau seleksi jangan lagi menerima dari luar, tetapi ambil dari pegawai non-ASN yang memang sudah mengabdi kepada pemerintah,” tukasnya.(Way)