Diculik Mantan Napi Teroris, Bocah di Tangsel Dibelikan Baju dan Sepatu Baru

oleh -22 Dilihat
Ilustrasi

Fokuspembaca.com –  Ayah Korban Kevin, Sabeno (42) mengungkap anaknya saat berhasil di temukan oleh pihak kepolisian, usai diculik sejak Selasa, 8 Mei, nampak kembali dengan pakaian dan sepatu baru.

Diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Kabupaten Bogor menangkap pelaku berinsial ARA (28) di kawasan Senayan, Jakarta.

“(Jadi)bajunya sudah beda, bukan baju dia yang waktu berangkat. masalah pakaian malah semua baru diberikan oleh si pelaku,” kaya Sabeno saat ditemui dikediamannya di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Jumat, 13 Mei.

Baca Juga:  Gempa di Banten Dirasakan Warga Tangerang

Kendati demikian untuk menghilangkan trauma, Kevin meminta kepada ayahnya untuk membakar baju hingga sepatu baru yang diberikan oleh pelaku.

“Nyampe rumah sepatu baju celana itu dibakar,” katanya.

Dalam kesempatannya, berdasarkan keterangan Kevin, Sabeno mengungkapkan bahwa anaknya tidak mengalami kelaparan hingga kekerasan fisik saat penculikan

“Enggak ada luka. Diajak bicara juga responnya bagus enggak ada ngalami apa. enggak ada perubahan dan Tidak ada (tebusan),” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Keluarga korban penculikan anak di Bogor kembali memberikan keterangan terkait kronologis peristiwa tersebut. Rizal, ayah FN, merasakan ada yang aneh saat pelaku membawa kabur anaknya selama tiga hari, sejak Minggu, 8 Mei, 2022.

Baca Juga:  Polres Tangsel Lakukan SSA Untuk Keberangkatan Calon Jamaah Haji

Rizal menjelaskan, berdasarkan pengakuan anaknya yakni FN, pelaku mengajak korban berkeliling naik motor. Namun saat itu korban tidak mengenal lokasi yang dijajakinya bersama pelaku. Tak hanya itu, selama hilang tiga hari, korban diajak pelaku tidur di Masjid.

“Anak saya taunya cuma batas parung (Bogor), jadi dia engga tau di bawa ke mana. Tapi dia bilang cuma tidur di masjid. Jadi pagi berangkat terus muter-muter terus tidur di masjid,” kata Rizal saat dihubungi, Kamis, 11 Mei.

Baca Juga:  Kejari Kota Tangerang Terapkan Restoratif Justice Kasus Penganiayaan

Rizal menerangkan, setelah ia berhasil menemukan anaknya, ia langsung melakukan visum. Hal ini mengetahui apakah FN mengalami luka luar atau pelecehan seksual saat diculik pelaku.

“Engga ada pak (Luka), kan udah ke visum kepolisian, engga ada luka,” ucapnya. (MHD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.