Fokuspembaca.com-Balita yang tenggelam di Kali Sabi akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (12/5/2022) siang ini sekitar pukul 12.30 WIB.
Tim SAR gabungan menemukan bocah empat tahun berinisial AH pada radius kurang lebih 1.5 KM dari lokasi kejadian dalam keadaan mengapung di Bantaran Kali Sabi.
“Kami temukan korban berdasarkan hasil informasi dari warga yang melihat tanda-tanda dari korban dan langsung kami evakuasi jenasah menuju rumah duka.” tegas Hendra Sudirman, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Hendra mengungkapkan rasa duka cita yang cukup mendalam atas musibah yang dialami korban dan ungkapan rasa terima kasih atas siniergi dari unsur SAR gabungan yang telah melakukan pencarian hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.
Sebelumnya upaya pencarian kembali dilanjutkan pada Kamis (12/5/2022) pagi tadi dengan membagi area pencarian menjadi dua.
Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Sabi menggunakan perahu karet hingga radius 6 KM.
Tim kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Sabi hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian.
Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR yang memasuki hari kedua dengan melibatkan unsur seperti Kantor SAR Jakarta, Koramil Cibodas, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, Perangkat Kelurahan Jatiuwung, PMI Kota Tangerang, Pramuka Peduli Kota Tangerang, DMC Dompet Dhuafa, KRAS, Cordova, UAR, REAT, OCC Kota Tangerang, dan Masyarakat.
Diketahui korban yang bernama Anas Hakiki (4) tenggelam ketika sedang melihat banjir bersama orang tuanya pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 16.30 WIB di Kali Sabi, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.
Anak tersebut lepas dari pengawasan ayahnya yang pada saat itu sedang mencuci motornya, tiba-tiba sang anak terjatuh ke dalam aliran kali Sabi dan terseret arus.(Red)